47

274 23 0
                                    

Pagi-pagi buta wooseok dan yohan sudah bangun mereka sudah rapi dan tadi wooseok sudah memasak ia juga sudah memasukan makan ke dalam kotak bekal yohan menulis surat untuk eomma dan appa nya yang ia tempel di kulkas
"Eomma appa hyung kami pergi dulu"ujar wooseok
Ia menutup pintu dan duduk di sepeda bagian belakang yohan mulai mengayun sepeda nya.

Taehyung bangun ia melihat ke sekeliling namun kedua putra kembar nya tidak ada ia mulai mencari nya di semua sudut rumah namun tidak ada hingga ia melihat sebuah memo tertempel di kulkas
"Aataga kenapa mereka tidak membangunkan ku jika akan berangkat pagi aku hampir jantungan karna mereka tidak ada" ujar taehyung
"Ada apa tae"ujar yoongi
Taehyung berbalik dan memberikan memo itu
"Mereka berangkat pagi-pagi"ujar taehyung

"Tidak apa-apa mereka sudah membawa bekal aku jadi tidak khawatir"ujar yoongi
"Eomma"ujar yoonha
Yoonha memeluk yoongi namun taehyung segera melepaskan pelukan putranya
"Apa kau tidak puas semalaman kau memeluk istri ku" ujar taehyung
"Aku tidak puas biarkan aku memeluk eomma lagi" ujar yoonha
"Yoonha mandi kau harus pergi kuliah"ujar yoongi
Yoonha mengangguk ia mengambil handuk dari kamar nya, taehyung memeluk sang istri ia memberikan ciuman lembut di bibir manis nya.

"Tidur ku tidak nyenyak"ujar taehyung
"Kau mau tidur lagi"tanya yoongi
Taehyung mengangguk ia masih memeluk sang istri, mereka masuk ke dalam kamar dan kembali berbaring
"Yoonha menyukai inseong teman kuliah nya dia namja tae" ujar yoongi
"Apa dia cantik"ujar taehyung
"Yonha bilang cantik dengan lesung pipi dan mata bulat"ujar yoongi
"Kapan yoonha akan membawanya ke sini"ujar taehyung
"Mungkin secepatnya aku tidak tahu"ujar yoongi

"Eomma appa aku pergi dulu nee appa berangkat bekerja jangan memeluk eomma" ujar yoonha
"Pergi sana kau mengganggu"teriak taehyung
"Yoonha pergilah dan jangan pulang terlalu malam"ujar yoongi
"Nee eomma"ujar yoonha
Ia pun pergi dan menutup pintu rumah taehyung dan yoongi tengah ber ciuman.

Yoongi dan taehyung sudah selesai mandi dan makan, taehyung tengah ber siap untuk ke ladang dengan membawa per alatan nya.
"Aku akan menemani mu"ujar yoongi
"Tentu kau harus menemani ku di ladang, sekarang kau jarang menemani ku kau selalu sibuk membuat kue aku kesepian tanpa mu"ujar taehyung
"Maafkan aku tapi sekarang aku akan menemani mu ayo berangkat"ujar yoongi

Yoongi ber jalan ber sama sang suami ia merasa bahagia karna bisa meluangkan waktu nya untuk menemani nya ia selalu sibuk di rumah dengan kue semantara sang suami di ladang mereka jadi jarang punya waktu ber sama
"Tae"ujar yoongi
Ia berhenti ber jalan dan sang suami menatap wajah cantik nya
"Ada apa"tanya taehyung
"Aku minta maaf karna jarang menemani mu aku selalu sibuk hingga tak punya banyak waktu ber sama mu bahkan hanya untuk mengantarkan makan saja aku sudah jarang maafkan aku tae mungkin lebih baik aku berhenti membuat kue dan membantu mu saja"ujar yoongi
"Tidak sayang jangan berhenti wooseok akan sedih nantinya ia selalu ber semangat saat membantu mu maaf aku jarang membantu mu sayang mulai sekarang ayo kita seperti dulu meski kita sibuk" ujar taehyung

"Tae gumawo karna kau mau bertahan dengan ku hingga kita se tua ini tae kau tetap tampan dan aku semakin mencintai mu, anak-anak sudah tumbuh dewasa mungkin sebentar lagi yoonha akan menikah dan dia akan meninggalkan kita"ujar yoongi
"Sayang aku akan bertahan dengan mu sampai kapan pun dan kau juga harus bertahan demi anak-anak kita yoonha tidak akan menikah dalam waktu dekat ia kan ingin menjadi dokter dan membantu wooseok menyembukan alergi nya"ujar taehyung

Taehyung mulai bekerja di ladang ia menyemprot tanaman dengan pestisida sementara sang istri membersihkan rumput liar di rumah kaca
"Appa"teriak yohan
Taehyung berhenti bekerja ia ber lari mendekati yohan yang terlihat begitu panik
"Ada apa"kata taehyung
"Hyung di kelinik sekolah appa hyung di jahili teman kami dengan buah kesemek dan kulit hyung sangat merah bahkan banyak bintik appa ayo ke sekolah"ujar yohan
"Arraseo appa beritahu eomma dulu"ujar taehyung
Ia langsung menemui sang istri dan memberi tahu ke adaan putra ke dua nya yoongi sangat panik ia bahkan menangis namun ia tetap kuat, mereka menuju ke sekolah dengan mengendarai mobil.

Sesampai nya di uks yoongi membolakan matanya tak percaya melihat kondisi putra nya
"Wooseok kau harus kuat sayang eomma akan membawa mu ke rumah sakit"ujar yoongi
Taehyung menggendong wooseok hingga masuk ke dalam mobil
"Yohan hubungi hyung mu"ujar yoongi
"Nee eomma"ujar yohan
Yoongi segera menuju rumah sakit ia cukup mengebut karna khawatir dengan ke adaan putra nya.

Wooseok langsung di bawa ke UGD untuk mendapatkan perawatan dan yoonha datang
"Eomma bagai mana wooseok"ujar yoonha
"Eomma tidak tahu wooseok sedang di periksa" ujar yoongi
"Bagai mana wooseok bisa sampai begini apa saja yang kau lakukan" ujar yoonha
"Hyung mianhae aku tadi ke ruang guru dan saat aku kembali ke kelas hyung sudah dalam ke adaan seperti ini dan kata mereka hyung di jahili dengan buah kesemek" ujar yohan
"Sedahlah kalian ini bukan saat nya kalian betengkar wooseok pasti baik-baik saja"ujar yoongi

"anak anda baik-baik saja untung kalian membawa nya ke rumah sakit dengan cepat jadi tidak terjadi hal yang tidak di inginkan"ujar dokter
"Boleh kami menemui wooseok"ujar yoongi
"Nee tapi jangan terlalu di ajak bicara dia Harus banyak ber istirahat"ujar dokter
Yoongi mengangguk ia masuk ke dalam dan kulit wooseok sudah normal kembali bintik-bintik nya juga sudah sedikit berkurang

"Sayang ayo bangun"ujar yoongi
Ia menggenggam tangan wooseok hingga sang putra bangun
"Eomma"ujar wooseok
"Sayang sudah bangun eomma di sini apa yang kau rasakan dokter"ujar yoongi
Namun wooseok menggenggam tangan yoongi cukup erat ia menggeleng
" eomma aku baik-baik saja eomma jangan khawatirkan aku"ujar wooseok
"Bagai mana eomma tidak khawatir sayang ke adaan mu seperti ini"ujar yoongi
"Wooseok sudah membaik tenangkan diri mu"ujar taehyung
"Hyung mianhae seharusnya aku tidak meninggalkan hyung"ujar yohan
"Ini bukan salah mu kau aku saja yang tidak memperhatikan mereka hingga mereka bisa menjahili ku dengan kesemek" ujar wooseok
Yoongi mengecup kening wooseok ia mengelus pipinya
"Istirahat nee kami akan di sini"ujar yoongi
Wooseok mengangguk mereka pun keluar sang suami merangkul istrinya yang masih khawatir dengan ke adaan wooseok.









Sekian nanti di lanjut vote dan follow ya

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang