25

453 35 0
                                    

Hari ini yoongi akan di wisuda ia dan sang suami tengah ber ada di kampus orangtua dan yoonji juga hadir menyaksan
"Dia benar-benar cantik hari ini sangat ber beda"ujar taehyung
"Nee yoongi memang selalu cantik sekarang bertambah cantik ketika dia mengandung" ujar hara
"Eomma gumawo telah melahirkan malaikat seperti yoongi aku sangat ber untung bisa memilikinya di antara ber juta manusia yang menginginkan nya" ujar taehyung

"Kau pantas mendapatkan yoongi terus jaga dan cintai yoongi jangan pernah marah dan meninggalkan nya" ujar hara
"Aku tidak bisa marah eomma tingkah yoongi sangat menggemaskan aku selalu tersenyum karena nya yoongi selalu sabar dia mau di ajak hidup susah aku kagum dan bangga pada istri ku" ujar taehyung
Hara tersenyum dan menepuk bahu menantunya.

"Kami memberikan penghargaan untuk min yoongi sebagai mahasiswa yang selalu berperestasi di kampus dan selalu membawa nama baik kampus" ujar nya
Yoongi menerima meladi itu dan tersenyum

"Maaf tapi marga ku bukan min lagi melainkan kim,aku berterimakasih pada eomm appa yang telah melahirkan dan membesarkan ku  yoonji oppa bangga pada mu jadilah apa yang di inginkan eomma dan appa karna oppa tidak bisa dan untuk suami ku kim taehyung terimakasih  sudah hadir di hidup ku kau orang pertama yang membuat ku jatuh cinta  termakasih sudah mengajarkan ku banyak hal untuk laporan dan mengajari ku tentang hidup tae tae saranghae" ujar yoongi

Semua orang mengerutkan dahi nya mereka ingin tahu siapa itu kim taehyung yang sudah membuat malaikat kampus memilih nya dari pada mereka, yoongi turun dari panggung ia berlari dan langsung menghambur ke pelukan sang suami, banyak pasang mata yang menatap mereka tak sedikit pula yang iri dengan wajah tampan seorang kim taehyung dan banyak same yang patah hati karna nya
"Nado sarnghae selamat untuk wisuda mu" ujar taehyung

Ia memberikan bunga yang tadi di beli ber sama sang istri, ia tersenyum dan menerima buket bunga itu
"Yoon selamat sekarang kau sudah sarjana" ujar jinyeong
Yoongi memeluk ke dua orang tuanya
"Gumawo appa eomma aku sangat menyayangi kalian" ujar yoongi
"Oppa selamat nee aegya eomma sekarang sudah sarjana" ujar yoonji
"Gumawo ji kalian selalu mendukung ku meski aku membuat ke putusan yang sulit" ujar yoongi

Yoonji memeluk yoongi cukup erat ia bahkan mencium kedua pipi nya
"Tae ayo kita pulang" ujar yoongi
"Kenapa kalian pulang ayo rayakan dulu" ujar hara
"Tidak eomma kami harus menyiram jika tidak tanaman nya akan layu dan kami gagal panen" ujar yoongi
"Yeobo biarkan mereka pulang nee kita akan ber kunjung kapan-kapan" ujar jinyeong

"Kalian hati-hati nee"ujar hara
Yoongi mengangguk ia menggandeng tangan sang suami banyak same yang ber bisik
"Yoongi" teriak seseorang
Yoongi pun berhenti ber jalan ia membalikkan badan nya
"Ada apa tuan choi Youngjae" ujar yoongi
"Kenapa kau memilih petani ini Yoon dari pada aku yang seorang pengusaha" ujar Youngjae
"Karna aku mencintai nya jangan pernah mengganggu ku lagi atau aku akan membuat perhitungan dengan mu kau mengerti" ujar yoongi
Ia menatap tajam Youngjae lalu pergi dengan sang suami.





Mereka sampai di rumah lalu masuk ke dalam kamar dan ber ganti pakaian
"Sayang istirahat lah kau pasti lelah" ujar taehyung
"Aku tidak lelah tae aku ingin menemui anak ku" ujar yoongi
Taehyung mengerutkan dahinya, sementara yoongi tersenyum dan mulai mengganti pakaian nya
"Tanaman kita bagi ku tanaman itu anak ku karna kita merawat nya ber sama" ujar yoongi
"Kau boleh ikut tapi jangan bekerja nee" ujar taehyung

"Kita lihat saja tuan kim sekarang ayo ganti pakaian mu atau kau mau ke ladang dengan memakai tuxedo" ujar yoongi
"Tentu saja tidak aku akan berganti pakaian juga" ujar taehyung
Taehyung mulai membuka semua pakaian nya mata kucing milik sang istri ter pokus pada penis besar dan ber urat yang tertutup celana dalam
"Kenapa kau menatap penis ku seperti itu" ujar taehyung

"Ti tidak ada ayo pergi" ujar yoongi
ia mulai gugup ia pun menggelengkan kepala nya kuat, sang suami memeluk nya dari belakang 
"Apa kau mau sayang" ujar taehyung
"Tidak kita harus ke ladang" ujar yoongi
Ia melepas pelukan sang suami dan berjalan namun baru beberapa langkah tangan nya sudah di tahan sang suami yoongi ber balik menatap wajah suami tampan nya
"Kenapa wajah mu merona katakan saja jika kau mau aku kan suami mu" ujar taehyung
"Tidak taehyung suami ku ayo ke kebun atau aku pergi sendiri" ujar yoongi
"Arraseo sebentar nee"ujar taehyung

Yoongi menunggu sang suami yang sedang ber pakaian
"Ada apa dengan mu kenapa kau begitu saat melihat penis suami mu padahal kau sudah sering melihat nya tapi tetap saja aku seperti ini huhh" ujar yoongi pelan
ia membuang nafas nya, sang suami sudah keluar rumah namun ia malah membungkuk

"Nik ke punggung ku aku tidak mau kau ber jalan" ujar taehyung
Yoongi naik ke punggung sang suami ia tidak mau menolak kesempatan
"Kajja appa" ujar yoongi dengan suara anak kecil nya
Taehyung mulai berjalan dan yoongi terua mengecup pipi sang suami sepanjang perjalanan

"Sayang apa kau tidak menginginkan sesuatu dari ku seperti kau mau makan semangka atau apa pun" ujar taehyung
"Aku tidak mau makan semangka dan saat ini aku sedang tidak mau makan apa-apa mungkin aegya sedang malas mencerna makanan jadi dia tidak menyuruh ku makan" ujar yoongi

"Kau ini ada-ada saja sayang kenapa kau begitu menggemaskan bagai mana aegya nantinya jika kau sudah menggemaskan seperti ini mungkin aegya lebih menggemaskan" ujar taehyung
"Mungkin saja tae atau mungkin aegya akan seperti mu keras kepala namun penyayang" ujar yoongi
Taehyung berhenti berjalan ia menengok ke arah sang istri

"Kenapa ber henti padahal masih cukup jauh" tanya yoongi
"Kapan aku keras kepala sayang" tanya taehyung
"Saat aku bilag berhenti mengambil kayu tapi kau terus mengambil nya meski sudah banyak dan menurut ku itu cukup hingga akhir musim dingin tae" ujar yoongi
"Itu belum cukup sayang dulu aku dan haraboji setiap hari mengumpulkan kayu bakar namun tidak cukup sampai akhir musim dingin makanya aku terus mencari kayu bakar agar kita tetap hangat terutama kau yang tengah mengandung" ujar taehyung

"Tae aku hanya tidak mau kau sakit karna kelelahan kau juga tidak mau jika di periksa di kelinik kau selalu bilang kau baik-baik saja aku sangat khawatir bagai mana jika terjadi sesuatu di hutan dan kau tidak kembali lagi ke rumah aku tidak mau manjadi dudu dengan aegya" ujar yoongi

"Kau tidak akan menjadi duda aku akan selalu pulang dengan selamat lagi pula aku kan tidak sendirian di hutan banyak ahjusi yang setiap hari mencari kayu bakar juga namun jika itu terjadi apa kau akan langsung mencari suami baru" ujar taehyung
Plak
Yoongi memukul kepala sang suami karna kesal akan kata ter akhir nya
"Sakit kenapa kau memukul ku" ujar taehyung

"Habis kenapa bicara seperti itu aku tidak akan menjadi suami lagi aku akan membesarkan aegya hingga tumbuh dewasa dan menikah aku akan ber dua dengan aegya tae hanya kau yang aku cintai sampai kapan pun juga aku tidak bisa mencintai namja lain" ujar yoongi

Mereka sampai di rumah kaca taehyung menurunkan sang istri ia lalu mengambil selang memutar keran dan mulai menyiram sementara sang istri hanya memperhatikan meski ia sangat ingin membantu namun taehyung melaharang nya dan sebagai istri yang baik ia harus menuruti kata sang suami.

"Taehyung aahhh aku datang" ujar nya
Yoongi membuang nafas nya kasar kedua tangan nya mengepal ia tahu jimin sudah datang
"Yakk kenapa kau selalu datang" ujar yoongi
Taehyung langsung menghampiri sang istri ia melihat yoongi mengepalkan tangan nya
"Jangan pukul ingat aegya akan meniru nantinya"ujar taehyung
"Yakk kenapa kau selalu ada di sini hah"ujar jimin kesal

"Astaga park jimin aku ini istri taehyung jadi wajar jika aku ber sama suami ku dan kau kembali pada jungkook sekarang sebelum aku ke habisan ke sabatan" teriak yoongi
"Tidak mau aku mau ber sama taehyung" ujar jimin
Ia mendekat ke arah sang suami namun yoongi menahan pergelangan tangan nya ia mencengkram dengan kuat dan mata yoongi yang membola menandakan ke marahan

"Pergi atau ku patahkan tangan mu"ujar yoongi
"Yakk sakit ahhh lepaskan"ujar jimin
Yoongi membawa jimin keluar dan melepaskan tangan nya
"Pergi cepat pegi dasar jalang" ujar yoongi
Ia menutup pintu rumah kaca dan langsung duduk dengan nafas yang tidak ter atur, sang suami mengelus punggung nya

"Jangan emosi tidak baik untuk ke sehatan dan aegya" ujar taehyung
"Tapi aku marah tae dia selalu datang ke sini" ujar yoongi
Taehyung memeluk tubuh sang istri ia mencoba untuk meredakan amarah nya, yoongi memeluk tubuh sang suami dengan erat.










Di lanjut nanti terus baca vote dan follow akun terimakasih sudah membaca

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang