27

391 35 0
                                    

Yoongi dan taehyung masih tertidur pulas di tengah cuaca yang semakin dingun, usia kandungan yoongi sudah menginjak 3bulan dan hari ini mereka harus ke klinik untuk memeriksa jenis kelamin aegya
"Eunghh"lenguh yoongi
Ia harus membuka kedua matanya meski berat ia tersenyum saat melihat sang suami yang masih tertidur ia kemudian mencium bibir taehyung terus menerus hingga sang suami terbangun ia mengeratkan pelukan nya
"Hari ini kita akan ke klinik ayo mandi air hangat " ujar yoongi
"Nee tapi aku masih mau memeluk mu" ujar taehyung
"Aku pun ingin memeluk mu tae tapi kita harus bangun sayang, kita kan akan melihat aegya" ujar yoongi
Cup cup cup

Mereka bangun dan taehyung langsung mengambil kayu dari belakang rumah meski dengan memakai kaos tipis tapi dia tetap keluar rumah, sementara yoongi mengambil air ke dalam panci yang ber ukuran besar.
"Biar aku yang menyalakan api nya"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia hanya melihat sang suami sekarang, taehyung duduk ber sila tiba-tiba sang istri memeluknya dari belakang

"Dingin" ujar yoongi
"Sebentar nee aku nyalakan api nya"ujar taehyung
Tak lama ia ber hasil menyalakan api yoongi pindah menjadi duduk di pangkuan sang suami yang langsung di peluk

"Apa sudah hangat" ujar taehyung
"hangat tae merindukan haraboji andai dia di sini pasti akan bahagia jika cucu nya sudah memiliki aegya" ujar yoongi
"Aku juga merindukan haraboji tapi haraboji sudah tenang di sana ber sama eomma appa halmoni mereka semua pasti bahagia aku sudah menikah dan istri ku tengah mengandung" ujar taehyung
Taehyung mengecup pipi sang istri kiri dan kanan ber gantian
"Jika aegya namja kau akan memberi nama siapa" ujar yoongi
"Nanti saja aku akan blang saat aegya lahir" ujar taehyung

Taehyung selesai memasak air ia membawa nya ke kamar mandi dan memindahkan ke baskom yang ber ukuran besar dan tinggi, yoongi mencampurnya dengan air dingin agar tidak terlalu panas
Taehyung membuka pakaian nya begitu juga sang istri mereka pun mulai mandi meski ke banyakan ber pelukan.

Mereka sudah ber siap untuk pergi ke klinik yang cukup jauh yoongi dan taehyung sudah mengenakan mantel syal dan sarung tangan untuk menghangatkan diri mereka
"Baby kau belum makan kita makan dulu nee" ujar taehyung
"Nanti saja setelah pulang dari klinik aku tidak sabar untuk melihat aegya tae tae aku mau di dendong apa kau sanggup ber jalan sampai ke klinik dengan menggendong kami" ujar yoongi
"Tentu naik ke punggung ku aku akan membawa kalian" ujar taehyung
Ia membungkuk yoongi naik ke punggung nya mereka pun pergi.

Sesampai nya di klinik taehyung menurunkan sang istri ia melihat leo yang sedang ber santai karna klinik tidak ada pasien
"Apa kalian ke sini ingin melakukan USG" ujar leo
"Nee apa dokter kandungan nya ada" tanya taehyung
"Ada ikut dengan ku" ujar leo

mereka mengikuti ke mana pergi nya leo hingga sampai di sebuah ruangan
"Dokter kang ini yoongi dan taehyung kau ingat aku pernah menceritakan namja yang bisa mengandung itu" tanya leo
"nee tapi siapa di antara mereka yang sedang mengandung" ujar nya
"Aku yang tengah mengandung" ujar yoongi
"Ohh berbaringlah" ujar nya
Yoongi berbaring dan sang dokter mulai melakukan USG
"dok apa aku mempunyai 2 aegya" tanya yoongi

"Hanya ada 1aegya di perut mu dan jenis kelamin nya namja bayi kalian dalam ke adaan sehat" ujar nya
"Aahh begitu" ujar yoongi
Ia terlihat sedih karna yoongi menginginkan bayi kembar namun hanya ada satu bayi di perutnya
"Kita bisa membuat bayi lagi nanti jadi jangan sedih" ujar taehyung
"1 tahun proses pemulihat nya jangan melakukan sex terlalu sering dan jangan membuat nya hamil lagi sebelum satu tahun karna itu sangat beresiko" ujar nya
"Nee kami mengerti" ujar taehyung
Dokter itu memberikan hasil USG nya
"Gumawo kami akan pulang dulu" ujar yoongi

Ia sedikit kecewa dengan ke nyataan ini namun ia kemudian tersenyum karna aegya nya sehat
"Sayang mianhae" ujar taehyung
Yoongi berhenti berjalan ia memperlihatkan senyum gummy nya
"Kenapa minta maaf tae, 1 aegya tidak apa-apa meski aku menginginkan bayi kembar namun kita harus ber syukur atas karunia tuhan tersenyum lah" ujar yoongi
Taehyung memaksakan senyum di wajah nya ia tidak mau melihat yoongi yang kecewa namun tetap tersenyum rasa nya menyakitkan.

Mereka baru saja tiba di rumah namun mereka melihat sebuah mobil
"Appa"teriak yoongi
Ia langsung berlari menghampiri jinyeong lalu memeluk nya erat
"Appa merindukan mu mianhae appa jarang ber kunjung akhir-akhir ini appa sibuk bagai mana kabar kalian" ujar jinyeong

"Tidak apa-apa kami baik-baik saja appa kami baru dari klinik 1 cucu appa namja" ujar yoongi
Jinyeong tampak sangat bahagia mendengar nya ia kembali memeluk tubuh yoongi
"Appa sangat senang mendengar nya appa akan memberitahu eomma dan yoonji" ujar jinyeong

"Nee appa"ujar yoongi
"Appa akan pulang dan membawa mereka ke sini nanti appa akan kembali lagi" ujar jinyeong
Ia langsung pergi dengan cepat, mereka masuk ke dalam rumah

"Sekarang aku akan memasak kau di sini saja nee"ujar taehyung
"Nee tae" ujar yoongi
Taehyung segera pergi ke dapur sementara yoongi masuk ke dalam kamar nya ia melihat pantulan wajah nya di cermin
"Aegya saat besar nanti jangan benci eomma nee karna kau di lahirkan dari seorang namja ber beda dengan teman-teman mu nantinya" ujar yoongi
Ia lalu keluar kamar dan melihat termos ia mengambil nya dan pergi menuju sang suami

"Tae isi termos ini" ujar yoongi
"Nee taruh saja di sana" ujar taehyung
Yoongi duduk di dekat sang suami ia ber sandar dan memeluk tangan nya
"Aku taku tae" ujar yoongi
"Apa yang kau takut kan aku di sini" ujar taehyung

"Aku takut saat besar nanti aegya akan membenci ku karna dia di lahirkan dari seorang namja bukan yeoja dan aku takut dia akan di jauhi teman-teman nya dan akan sendirian" ujar yoongi
"Sayang dia tidak akan membenci mu kita nanti akan menjelaskan kenapa dia lahir dari namja kau tidak usah khawatir semunya akan baik-baik saja" ujar taehyung

Taehyung dan yoongi tengah makan sekarang namun sang istri masih memikirkan kemungkinan itu
"Sayang jangan di pikirkan nee nanti kau akan sakit sekarang makan yang banyak" ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia mulai makan dengan lahap, mereka makan hingga habis

Yoongi hanya ber baring dengan pintu yang di biarkan terbuka, semua di selimuti salju bahkan tanaman sawi pun di penuhi salju namun itu cukup bagus karna mereka tidak perlu menyiram namun tidak dengan strawberry yang harus tetap di siram

"Kenapa pintu nya di buka" ujar taehyung
"Aku hanya ingin melihat ke luar tae kapan ulang tahun mu aku belum tahu" ujar yoongi
"Tanggal 30 desember kau sendiri kapan" ujar taehyung
"9 maret tae ulangtahun mu sebentar lagi apa yang kau mau sebagai kado ultah" ujar yoongi

"Aku sudah mendapatkan yang aku mau aku mendapatkan mu dan aegya aku tidak mau yang lain lagi dan sebentar lagi natal tapi aku dan haraboji tidak pernah merayakan nya semenjak orantua ku meninggal" ujar taehyung
"Kenapa tidak merayakan bukan kah akan lebih menyenangkan jika merayakan natal, tapi jika kau tidak merayakan aku juga tidak kan sebagai istri yang baik harus mengikuti suami nya" ujar yoongi
Taehyung tersenyum ia memberikan yoongi sebuah kecupan di kening nya.









Nanti di lanjut jangan lupa vote dan follow akun terimakasih

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang