Love A Farmers (END)

24

Taehyung ber ada di luar rumah nya ia menunggu sang istri dan waktu sudah menunjukan pukul 6sore namun sang istri belum juga pulang hingga ia melihat sebuah mobil menuju ke rumah nya, namun ia mengerutkan dahinya karna yang turun yoonji bukan istri nya
"Ji di mana yoongi" ujar taehyung
"Oppa tidur kelelahan bisa pindahkan" ujar yoonji
Taehyung mengangkat tubuh sang istri membawanya ke dalam kamar lalu membaringkan nya, yoonji ikut masuk ke dalam kamar

"Oppa tadi yoongi oppa di kejar-kejar semua mahasiswa yang menyatakan perasaan nya namun yoongi oppa menolak ia langsung lari dan pingsan aku sudah membawanya ke rumah sakit dokter bilang oppa hanya ke lelahan bayi nya juga baik-baik saja" ujar yoonji
"Hahh syukur lah kalau begitu ji jangan pulang menginap lah oppa takut ter jadi sesuatu pada mu kau bisa tidur di kemar sebelah" ujar taehyung
"Nee oppa aku akan menginap besok yoongi oppa tidak usah ke kampus dan lusa dia wisuda" ujar yoonji
"Nee yoongi sudah bilang istirahat lah ji" ujar taehyung
Yoongji mengangguk ia masuk ke dalam kamar sebelah.

Taehyung mengelus wajah manis sang istri
Ia juga memeluk dan mengecup bibir nya hingga si manis itu terbangun dari tidur nya
"Eungh" lenguh yoongi
Ia melihat sang suami tengah mengecup bibirnya lama yoongi pun membuka mulut nya dan mereka ber ciuman.
"Mian aku membangunkan" ujar taehyung
"Tidak apa-apa di mana yoonji" ujar yoongi

"Di kamar haraboji" ujar taehyung
Yoongi mengalungkan tangan nya di leher sang suami
"Apa kau sudah makan"tanya yoongi
"Sudah bagai mana dengan mu" ujar taehyung
"Aku juga sudah tae buka baju mu" ujar yoongi
Taehyung membuka baju nya, yoongi mengelus perut sang suami yang di penuhi abs, ia menaruh kepala nya di perut sang suami

"Tidur lagi nee kata yoonji kau kelelahan" ujar taehyung
"Bagai mana tidak lelah tae aku harus berlari dari depan kelas sampai parkiran yang jarak nya cukup jauh dan membawa aegya di perut demi menghindari mahasiswa yang menyukai ku, oh iya aku lupa" ujar yoongi
Ia mengambil tas nya dan mengeluarkan banyak coklat dan permen

"Mereka memberi ku coklat sebanyak ini setiap hari nya di meja ku" ujar yoongi
"Kau memang sangat cantik tak heran banyak same yang mengejar mu dan aku namja yang paling ber untuk memiliki mu" ujar taehyung
"Meski banyak yang mengejar ku namun kau tidak tae kau ber beda kau hanya diam dan aku jadi jatuh cinta karna sikap mu yang tidak se gila mereka" ujar yoongi
"Tapi sikap diam ku salah jika terlalu lama makanya aku langsung melamar mu karna aku tidak mau melihat mu dengan nama lain" ujar taehyung
Yoongi tersenyum ia langsung menghambur ke pelukan sang suami dan mereka berbaring kembali.

"Ayo tidur aku masih mengantuk" ujar yoongi
"Nee" ujar taehyung
Mereka memejamkan ke dua mata namun taehyung mencium kening sang istri sebelum tertidur.

Ke esokan hari nya yoongi tengah sibuk memasak dan yoonji baru bangun sementara sang suami sudah pergi ke hutan mencari kayu bakar lagi
Yoongji ber jalan ke dapur dan melihat oppa nya memasak
"Pagi oppa"ujar yoonji
"Pagii bagai mana tidur mu" ujar yoongi
"Nyenyak sangat nyenyak oppa aku ingin tinggal di sini" ujar yoonji
Yoongi yang sibuk berhenti dan menatap wajah sang adik
"Min yoonji kau mau mengangguk ku dan suami ku hahh tidak kau tidak boleh tinggal di sini bagai mana dengan eomma appa jika kau ikut tinggal ber sama oppa" ujar yoongi

"Biarkan mereka ber dua oppa aku tidak mengganggu kalian aku suka di sini udaranya sejuk dan aku benar-benar tertidur dengan nyenyak" ujar yoonji
"Pokonya tidak boleh ji kau harus ada di rumah jika kau ingin tinggal di sini maka Kami yang akan pergi" ujar yoongi
"Huhhh jadi seperti ini arraseo aku tidak akan tinggal di sini namun aku akan sering menginap" ujar yoongi
"Tidak boleh kau hanya boleh menginap 1bulan 2kali" ujar yoongi
"Kenapa seperti itu tae oppa pasti akan mengijinkan ku jika menginap setiap hari" ujar yoonji
"Aku tidak akan menginginkan"ujar taehyung dari arah luar ia masuk ke dalam

"Kalian sama saja menyebalkan" ujar yoonji
"Kasihan eomma appa jika kau menginap setiap hari di sini kau boleh menginap tapi tidak setiap hari juga ji" ujar taehyung
Yoonji mengangguk ia duduk di sebelah yoongi
"Tae berhentilah kayu nya sudah banyak" ujar yoongi

"Aku masih harus mencarinya kayu nya tidak akan cukup Yoon musim dingin akan lama dan katanya kali ini suhu nya akan lebih extrim" ujar taehyung
"Terserah kau saja kalau begitu tapi jangan terlalu jauh masuk hutang takut ada binatang buas" ujar yoongi
"Nee aku akan pergi lagi kalian baik-baik di rumah jangan bertengkar" ujar taehyung
"Nee oppa hati-hati" ujar yoonji
Yoongi hanya mengangguk taehyung pun pergi lagi.

"Apa tae oppa sering pergi ke hutan" ujar yoonji
"Nee pagi dan sore dia akan pergi padahal kayu bakar sudah banyak di belakang tapi dia tetap ingin mencari lebih banyak kayu lagi meski aku sudah melarang nya seperti tadi dia memang keras kepala" ujar yoongi
"Tae oppa kuat ia tidak kenal lelah tapi bagai mana kalau dia sakit karna terus bekerja keras" ujar yoonji
"Itu juga yang aku takutkan ji tapi dia selalu bilang baik-baik saja, mandilah sebentar lagi aku selesai masak" ujar yoongi
"Pinjam handuk dan pakaian oppa nee" ujar yoonji
"Nee tapi lemari ku yang paling pendek jangan buka yang tinggi itu lemari suami ku" ujar yoongi
"Nee arraseo" ujar yoonji

Yoongi selesai memasak ia membawa nya ke tengah rumah
"Aegya kau sudah lapar tapi appa belum pulang" ujar yoongi
Ia mengelus perut nya ia ingin makan namun ia tidak mau makan tanpa suami
"Oppa wae" ujar yoonji
Ia baru saja selesai mandi dan hanya memakai handuk
"Oppa lapar tapi tae oppa belum pulang" ujar yoongi
"Makanlah duluan oppa kasihan aegya jika oppa makan nanti" ujar yoonji
"Nee cepat pakai baju lalu kita makan" ujar yoongi

Tak lama yoonji keluar dari kamar mereka lalu duduk ber sama yoongi dan mereka mulai makan meski yoongi makan dengan wajah cemberut nya
"Oppa makan dengan benar tae oppa juga akan menyuruh oppa untuk makan lebih dulu" ujar yoonji
"Nee oppa tahu tapi rasa nya aneh jika makan tanpa suami" ujar yoongi
"Oppa jika oppa menunggu tae oppa pulang aegya akan kelaparan meski oppa tidak lapar sudahlah makan saja" ujar yoonji
Yoongi meneruskan makan nya yang sempat tertunda begitu juga yoonji.

1jam ber lari dari acara sarapan mereka taehyung baru saja pulang dengan membawa 2ikat besar kayu
"Tae hari ini sudah cukup nee jangan ke hutan lagi kau sudah membawa 4ikat kayu" ujar yoongi
"Nee bisa ambilkan air"ujar taehyung
Yoongi mengangguk ia masuk ke dalam dan mengambil air
"Ini minum lah setelah ini kau makan aku sudah makan duluan tae mianhae" ujar yoongi

"Tidak apa Yoon aegya pasti sangat lapar jika kau makan ber sama ku" ujar taehyung
"Kan aku sudah bilang oppa tae oppa akan berkata seperti itu" ujar yoonji
"Kau belum pulang apa tidak ke kampus"ujar taehyung
"Tidak oppa aku akan menyuruh appa menjemput nanti siang" ujar yoonji
Taehyung hanya mengangguk ia masuk ke dalam, ia mulai makan dengan lahap

Taehyung dan yoongi baru saja selesai mandi ia menikmati angin yang cukup dingin di luar rumah dengan ber baring ber sama
"Udaranya semakin dingin tak lama lagi salju akan turun dan ini pertama kali ya saat salju turun aku sudah mempunyai suami dan aegya ujar yoongi
"Salju pertma tanpa haraboji namun aku ber sama kalian" ujar taehyung
Yoongi tersenyum ia mencium bibir sang suami dengan lembut

"Opp yaakk" teriak yoonji
Mereka melepas tautan nya
"Ada apa dengan mu kenapa kau berteriak mengganggu saja" ujar yoongi
"Oppa kalian ber ciuman di luar rumah bagai mana jika ada yang melihat" ujar yoonji
"Tidak apa-apa jin lagi pula di sini banyak yang seperti kami" ujar taehyung
"Benarkah waah aku tidak percaya ini" ujat yoonji
"Tapi memang itu ke benaran nya ji" ujar taehyung

"Oppa masuklah udaranya dingin nanti kalian bisa sakit" ujar yoonji
"Nee kami akan masuk" ujar yoongi
Ia dan sang suami masuk ke dalam kamar lalu berbaring saling memeluk memberikan ke hangat di Tenga udara dingin.

Jangan lupa vote dan follow akun terimakasih sudah membaca