7

542 60 2
                                    

Mereka sudah memanen semua strawberry dan juga sawi putih nya hanya tinggal menunggu lee ahjusi saja untuk datang dan mengangkut hasil panen.
Setelah ke jadian tadi yoongi hanya diam saja ia bahkan tidak menatap taehyung
"Yoon kau kenapa dari tadi hanya diam saja apa kau marah padaku karna aku menggoda mu"ujar taehyung
"Bukan tae aku sedang ber pikir untuk laporan ku"ujar yoongi.

"Aku akan membantu mu meski aku tidak tahu aku bisa apa"ujar taehyung
"Tidak usah tae aku ingin mengerjakan nya sendiri tae gumawo karna sudah mengajarkan ku banyak hal" ujar yoongi
"Aku tidak mengajari mu apa-apa kita hanya memanen apa bagi mu itu pelajaran" ujar taehyung
"Nee bagi ku itu juga termasuk aku bisa melihat kondisi tanaman mu dan melihat hasil dari kerja keras mu dan haraboji"ujar yoongi

Mobil lee ahjusi tida ia turun dan menghampiri taehyung
"Tae ini untuk semua sawi dan strawberry mu kau bisa pulang sekarang dan tanam yang lain nantinya kau tidak bosan apa hanya menanam strawberry dan juga sawi setiap tahun nya"ujar nya
"Aku akan mencoba nya gumawo ahjusi aku ber sykur karna ahjusi selalu membantuku"ujar taehyung
"Hasil panen mu selalu memuaskan tae kau selalu memberikan yang terbaik sawi dan juga strawberry mu selalu banyak di tanyakan di pasar karna strawberry mu besar dan rasanya lebih manis dari yang lain"ujar nya
Taehyung tersenyum mendengar pujian itu ahjusi lee selesai mengangkut semua sawi dan strawberry hasil panen mereka.

"Gumawo aku tidak akan bisa memanen semua nya dengan cepat jika bukan karna bantuan mu Yoon aku ber syukur karna kau datang ke rumah kun dan membawa warna baru biasa nya aku hanya akan bekerja tanpa bicara apa pun pada haraboji tapi sejak ada kau aku jadi berbeda"ujar taehyung
"Aku senang mendengar nya kajja pulang" ujar yoongi

"Yoon boleh aku memegang tangan mu"ujar taehyung
Yoongi memberikan kedua tangan nya
"Tangan mu jadi kasar pasti karna mencuci mulai sekarang aku yang akan melakukan semua nya kau hanya perlu memasak saja bagai mana"ujar taehyung
"Aku tidak bisa berhenti tae memang nya kau pernah menyentuh tangan ku sebelum nya tae tangan mu memang seperti ini aku nanti akan merendam nya dia air garam agar tidak terlalu kasar"ujar yoongi

"Yoon aku tidak tega melihat mu mencuci dan membersihkan rumah ku kau itu tamu seharus nya aku melayani mu dengan baik bukan malah mempekerjakan mu"uajr taehyung
"Tae kau bukan pembantu ku untuk apa melayani ku sudahlah aku tidak mau membahas nya lagi aku akan tetap melakukan nya kajja pulang aku mau mandi"ujar yoongi
Ia menggandeng tangan taehyung

Hingga sampai di rumah yoongi belum juga melepaskan tangan taehyung
"Kau tidak adak melepaskan tangan ku"ujar taehyung
Yoongi pun melihat tangan nya yang menggenggam tangan taehyung erat yoongi segera melepaskan nya dan masuk ke dalam kamar
"Kau benar-benar menggemaskan namun saat marah kau menakutkan tapi kenapa kau marah Yoon aku masih memikirkan nya apa kau mulai menyukai ku"ujar taehyung

Di dalam kamar yoongi sangat malu karna tidak sadar menggandeng tangan taehyung hingga sampai rumah
"Kenapa jantung ku seperti ini lagi tidak bisakah ber debar dengan normal lama-lama aku akan mati muda"ujar yoongi
Ia membuka laptopnya dan mulai menulis tentang penelian nya meski ia masih terpikir taehyung
"Apa mungkin aku benar-benar menyukai nya tapi ahh bagai mana bisa meski dia tampan tapi taehyung pasti tidak menyukai ku"ujar yoongi
Ia mengacak suarai nya

Yoongi baru selesai mandi ia melihat taehyung ter tidur di depan ia mendekat dan menatap wajah nya dari jarak dekat namun taehyung malah membuka matanya dan yoongi langsung pergi ke kamarnya karna kaget juga

"Ku kira dia benar-benar tidur nyatanya tidak aiss aku sangat malu ah"ujar yoongi
Ia ber guling-guling di kasur seperti cacing ke panasan
"Kau kenapa"ujar taehyung
Yoongi pun berhenti ia menutup wajahnya dengan kumamon
"Aku tidak apa-apa mianhae aku tidak ber maksud seperti itu jangan salah paham dulu"ujar yoongi

"Aku tahu tidak masalah Yoon jika kau ingin melihat wajah ku dari dekat bilang saja aku akan dengan senang hati menunjukan wajah tampan ku ini haha"ujar taehyung
"Benarkah kalau begitu boleh aku lihat lagi"ujar yoongi
"Tentu saja mendekatlah"ujar taehyung
Yoongi bangun dan mendekat ia memperhatikan setiap lekuk wajah taehyung dan sang pemilik wajah memperhatikan bibir chery milik yoongi ia tidak ber kedip sedikit pun

Yoongi menyentuh rahang tegas taehyung ia juga menyentuh hidung nya
"Kau tidak melakukan oprasi kan"ujar yoongi
"Aku tidak punya uang banyak untuk melakukan nya wajah ku ini asli" ujar taehyung
namun matanya fokus pada bibir yoongi ia enggan untuk ber paling
Taehyung mengusap bibir yoongi
"Bibir mu sangat cantik"ujar taehyung
Mata mereka pun saling ber temu mereka diam namun perlahan yoongi mendekatkan diri nya hingga jarak mereka hanya tinggal 5cm
Yoongi mengelus bibir taehyung
"Bolehkan"ujar yoongi

Ia seolah ter hibnotis saat melihat bibir taehyung dari ke dekatan
Ia mencium nya taehyung terkejut namun ia membiarkan nya yoongi memejamkan matanya ini ciuman pertamanya taehyung mulai melumat bibir yoongi lembut ia bahkan memeluk nya sekarang yoongi juga memeluk taehyung merek menikmati nya namun tak lama karna yoongi mulai ke habisan oksigen ia memukul dada taehyung hingga taehyung melepaskan tautan nya.

"Mianhae seharus nya aku tidak melakukan nya ku mohon Yoon maafkan aku"ujar taehyung
Ia tidak bisa menatap wajah yoongi sekarang
"Aku yang mencium mu lebih dulu tae bukan kau seharus nya aku yang meminta maaf" ujar yoongi
Ia mengangkat wajah taehyung mereka pun saling menatap kembali
"Mianhae aku hanya ingin menghapus bibir jimin dari mu mianhae tae" ujar yoongi
"Tidak apa-apa Yoon aku juga ber salah karna melumat bibir mu aku sudah mengambil ciuman pertama mu"ujar taehyung

Yoongi kembali mengelus pipi taehyung
"Tae boleh aku memeluk mu"ujar yoongi
Taehyung membawa tubuh yoongi ke pelukan nya ia memeluk nya cukup erat
"Tae kau mau jadi teman ku tidak"ujar yoongi

"Aku mau yoon"ujar taehyung
"Apa lagi menjadi pendamping mu aku sangat ingin namun aku siapa hanya seorang petani"lanjut taehyung dalam hati
"Tae ayo tidur tapi bisakah kau memeluk ku juga sekarang kau kan teman ku" ujar yoongi

"Nee Yoon"ujar taehyung
Mereka pun berbaring dan taehyung tidak melepaskan pelukan nya
"Aku merasa nyaman saat kau memeluk ku aku tidak pernah mendapat pelukan namja lain selain appa"ujar yoongi
"Tidurlah Yoon"ujar taehyung
"Selamat malam tae tae"ujar yoongi
"Selamat malam Yoon"ujar taehyung
Mereka pun memejamkan matanya






Terimakasih karna sudah mampir ke cerita saya ini selalu dukung ya jangan lupa vote nya terimakasih

 Love A Farmers (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang