Freya berkacak pinggang didepan Samudra yang sedang mengamati Arlett saat gadis itu tengah bermain dengan Meda.
"Abaaaang!!!!dengerin Freya ngomong gak sih?"
"Iya Frey, abang denger kok." Jawabnya sabar.
"Ya udah sekarang ajak Arlettnya ke salon sana."
Samudra pasrah saat Freya menariknya untuk mengajak Arlett ke salon. Padahal tanpa perawatan pun gadisnya itu sudah cantik.
"Ar.."
Gadis itu menoleh mendengar panggilan dari Samudra.
"Freya minta kamu ikut dia ke salon."
Arlett menyerengit, untuk apa dia pergi kesana?
"Emang mau ada acara apa sih gue mesti kesalon segala?" Tanya Arlett bingung."Anaknya om Leon ulang tahun ntar malem. Dan kita semua diundang." Jelas Freya panjang lebar.
Gadis itu terdiam sejenak. Pesta? Dengan keadaan yang seperti ini?
"Gue gak ikut boleh gak? Gue.."
Samudra mengerti perasaan gadis itu, dengan lembut Samudra menggenggam tangan Arlett."Aku bakal ada disamping kamu sayang.. Jadi kamu gak perlu takut."
"Gue cuma takut permaluin lo disana Sam. Gue... Kenapa lo gak ajak Queena aja sih. Dia lebih pantes diajak kesana dari pada gue." Ungkapnya dengan raut wajah murung.
"Hei.. Dia emang pantes. Tapi dia bukan pacar aku. Bukannya cinta itu harus saling menguatkan kan?? Kita pernah janji buat gak ninggalin satu sama lain apapun keadaanya."
Arlett diam, berbicara memang mudah. Tapi yang mengalaminya sendiri adalah dirinya. Dan ia yakin ini tidak akan berjalan baik."Kamu percaya sama aku kan?" Walaupun ragu akhirnya Arlett mengangguk. Ia hanya berharap semuanya akan berjalan baik nanti,walaupun perasaannya mengatakan yang sebaliknya.
*******
Pesta itu dirayakan besar-besaran. Samudra beserta semua keluarganya baru saja sampai ditempat acara itu berlangsung. Arlett masih diam dikursi belakang mobil Samudra dengan Freya. Ia ragu untuk ikut masuk bersama mereka.
"Lo kenapa deh Ar, kok malah diem? Yuk turun. Mama sama papa udah nunggu loh diluar." Ucap Freya heran.
"Gue disini aja deh Frey.."
Freya tersenyum. Gadis itu mengusap punggung Arlett lembut."Semua bakalan baik-baik aja Ar. Kita semua disini bareng lo." Arlett mengangguk, gadis itu dengan langkah ragu keluar bersama Freya.
Samudra yang telah menyambutnya diluar menyerengit melihat Arlett murung.
"Semua bakal baik-baik aja sayang.." Ucap Samudra menenangkan.
"Semoga.." Jawab Arlett singkat.
Oke Arlett lo pasti bisa.. Ucapnya dalam hati.
.
.
Suasana disana sangat ramai, begitulah kesimpulan Arlett saat masuk kesana. Samudra memeluk pinggang Arlett mesra, tidak perduli dengan tatapan iri dari cewek-cewek yang melihat mereka.
"Happy Birthday Lean.." Ucap Samudra sambil tersenyum.
Tanpa diduga Leandra malah memeluk Samudra tiba-tiba, membuat pegangannya pada Arlett terlepas.
"Abang gue!!! Dari dulu kek ganteng gini." Ucap Leandra antusias. Samudra hanya tersenyum sebagai jawaban membuat Leandra merengut karena sikap cuek Samudra yang malah memberikan perhatian pada gadis disampingnya.
"Kamu gak apa-apa kan sayang?" Tanya Samudra khawatir. Arlett menggeleng. Gadis itu sudah merasakan aura negatif dari orang yang dipanggil Leandra. Ia tau karena gadis itu tadi menginjak kakinya dengan sengaja saat memeluk Samudra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudra & Scarletta
Teen Fiction"Karena cinta bukan hanya sebuah rasa." Scarletta Queenara Gadis angkuh dan arogan dengan sejuta pesonanya. Tidak ada yang berani mendekati gadis itu selain cowok cupu yang selalu mengejar dirinya dengan cinta bodoh yang ia miliki. Samudra Cowok ber...