Mark disambut gembira oleh teman-temannya saat dia masuk ke kelasnya, tentu saja dia sangat bahagia mendapat perhatian dari teman-temannya.
"Kami senang kau sudah sembuh Mark" ucap Jinyoung.
"Benar Mark, kelas sepi tanpa kehadiranmu. Kau tahu setiap hari penggemarmu menanyakan kapan pangeran nya akan kembali" sambung Kihyun.
"Gomawo, aku juga sangat senang bisa kembali ke sekolah. Di rumah sakit sangat tidak menyenangkan apalagi jika setiap hari aku harus makan bubur yang hambar yang selalu membuatku mual" jawab Mark.
"Maka nya kau jangan sakit lagi, kami tidak ingin melihatmu sakit lagi".
Mark hanya tersenyum mendengar ucapan sahabatnya, untuk yang satu itu dia tidak bisa berjanji mengingat bagaimana keadaan tubuhnya saat ini".
Skip......
Sedangkan jauh dari tempat Mark menuntut ilmu, di Park Corp sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang industri hiburan, Park Hyungsik sang pemilik tengah sibuk dengan berkas yang ada ditanganya.
Di membaca laporan dari anak buahnya yang dia tugaskan untuk mengawasi Jessica dan Mark.
Bibirnya terangkat saat dalam laporan itu tertulis jika putra bungsu dari Kris Tuan itu dalam keadaan yang tidak baik, ini akan memudahkannya untuk menghancurkan musuhnya itu, mengingat jika dialah kesayangan Kris.
Dia sudah menyiapkan rencana untuk menghancurkan Kris melalui anak itu. Sekali dayung dua pulau terlampui mungkin itu pepatah yang cocok untuknya saat ini. Dia bisa menghancurkan Kris dan Jessica melalui anak itu.
Hyungsik menerawang, mengingat kembali kejadian beberapa tahun yang lalu yang bisa mengubah hidupnya.
Mungkin jika kejadian itu tidak terjadi mungkinkah saat ini dia bisa bersama dengan Jessica, wanita yang sangat dicintainnya? Tapi mengingat bagaimana hancurnya dongsaengnya saat Kris mencampakannya membuatnya murka.
Semua kasih dan cinta berubah menjadi benci dan dendam. Kasih sayang pada adiknya yang telah disakiti oleh seseorang mampu merubahnya menjadi seperti ini.
"Tunggu saja Kris, Jessica aku akan memberikan hadiah yang pasti akan membuat kalian sangat terkejut, terutama untukmu Jessica Jung" lirih Hyungsik sambil menyeringai sambil menatap foto Kris dan keluarganya yang berada di tangannya. Jangan bertanya bagaiamana Hyungsik bisa mendapatkan foto itu.
Karena Park Hyungsik akan mendapatkan apapun yang diinginkannya.
Tapi kita lihat saja apa keinginannya kali ini juga akan terwujud?.
Skip.....
Teng...Teng...Teng
Bunyi bel sekolah sudah bernyanyi, Mark dan kedua sahabatnya pergi ke kantin untuk makan siang tentunya Mark dengan kotak bekalnya.
"Biar aku yang memesan, kalian carian tempat duduk saja" ucap Jinyoung.
"Baiklah Jie, pesankan aku seperti biasa saja".
Jinyoung mengangguk lalu menatap Mark "Kalau kau Mark?".
"Tidak usah Jie, aku sudah membawa bekal dari rumah" jawab Mark.
Jinyoung pun mengangguk lalu berjalan ke arah counter untuk memesan makanan, sedangkan Mark dan Kihyun mencari tempat duduk yang masih kosong. Maklum saja kantin selalu terasa penuh jika sedang jam istirahat seperti saat ini.
Akhirnya mereka menemukan bangku yang amsih kosong di pojok kantin yang menghadap langsung ke halaman belakang sekolah yang terlihat sangat asri karena banyaknya tanaman hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Hug Me, Mom!
Short StoryHanya sebuah pelukan hal yang sangat diinginkan oleh Mark Tuan, namun keinginan sederhana itu tidak mudah untuk mendapatkanya.