COMPLETED ✅
"3 Minggu... Aku memiliki waktu 3 minggu bersamamu" - Kim Seokjin
18+
‼️Disarankan membaca MY SEESAW terlebih dahulu‼️
Start June,27th 2019 - April, 10th 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf buat yang udah menunggu lama.
Aku Slow update karena harus fokus nyelesain My Seesaw dulu. Maaf ya...
Semoga suka sama ceritanya 🤗🤗🤗
Jangan lupa Vommentnya ya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Terima kasih...
Selamat membaca...
__________________________________________
5. Tonight
Bunyi alarm dari telefon genggam Vivian membuatnya mau tidak mau harus bangun dan beranjak dari tempat tidurnya. Dia sengaja menyetel alarmnya lebih awal agar dia bisa dengan bebas membersihkan diri tanpa harus ditunggu Seokjin karena kenyataan bahwa mereka hanya memiliki 1 kamar mandi, dia ingin mandi lebih lama.
Sebelum keluar dari kamarnya, Vivian menyempatkan diri untuk melihat wajahnya di cermin yang menempel didinding kamar itu.
Hal yang tidak biasa dia lakukan.
Vivian mengambil ikat rambut berwarna hitamnya dan mengikat rambutnya membentuk bun. Dia kemudian mengambil tisu basah dan menuangkan beberapa tetes baby oil untuk membersihkan wajahnya sebelum nantinya dibilas.
Setelah itu, dia baru melangkahkan kaki keluar dari kamarnya.
Dengan perlahan Vivian membuka pintu kamarnya dengan niat tidak ingin membangunkan Seokjin yang mungkin masih terlelap. Tapi ternyata dia salah.
Seokjin bahkan sudah tidak berada di dalam kamar itu.
"Apakah dia bangun sepagi ini?" Batin Vivian. Tempat tidurnya bahkan sudah rapi.
Dengan pikiran bahwa Seokjin mungkin memang terbiasa bangun pagi, Vivian melanjutkan langkahnya keluar dari kamar Seokjin.
Waktu telah menunjukan pukul 06.30 dan matahari dengan malu-malunya mulai menampakan dirinya.
Vivian yang baru saja menutup pintu kamar Seokjin dengan sekejap menghentikan langkahnya ketika dia melihat sosok Seokjin sedang berdiri di Balkon dengan secangkir minuman hangat disisinya.
Mendengar derit pintu yang terbuka, Seokjin menggerakan kepalanya kearah suara itu dan menemukan sosok Vivian tengah berdiri menghadap kearahnya.
Vivian bisa melihat dengan jelas wajah Seokjin bahkan dari pintu kaca balkon itu.
Dia hanya bisa tersenyum kaku membalas senyuman yang terlukis diwajah Seokjin yang saat ini diterpa sinar matahari pagi. Sungguh pemandangan yang luar biasa indah.
