15. 100 Days (18+)

15.9K 940 1.7K
                                    


PINKISH emang GERCEP ya kalo soal MENTIMUN.
Aku tuh bener-bener cuma ngetest doang loh di insta story tadi. Ga nyangka bener2 pada ngegas.
Hahahahaha..
Jadi maaf aja Chapter ini Short.
Karena seharusnya updatenya hari Jumat. Aku nulisnya baru setengah soalnya

Tapi janji adalah janji...

So here it is...

M
E
N
T
I
M
U
N
Untuk kalian nikmati.

Jangan lupa Vote & Komentarnya.

I woof you.

______________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________________________________________

15. 100 Days



"Bisakah aku melakukannya?"


Seokjin menanyakan pertanyaan yang membuat pupil mata Vivian melebar mendengarnya.


Vivian tau betul maksud dari pertanyaan Seokjin itu.


Pertanyaan yang membuat bulu halus diseluruh tubuh Vivian berdiri ketika mendengarnya. Terlebih saat ini Seokjin masih berada diatas tubuhnya, memandangnya dengan wajah memerah dan nafas yang tidak beraturan. Dan lagi, Vivian masih bisa merasakan mentimun milik Seokjin itu dibawah sana, mentimun yang bereaksi karena ciuman panas yang tadi terjadi.


Menyadari tidak ada jawaban yang diberikan Vivian membuat Seokjin mengurungkan keinginan bangsatnya itu. Membuatnya beranjak dari atas tubuh Vivian dan menempatkan diri disamping tubuh yang masih terdiam kaku itu.



Iya, pertanyaan itu masih membuat Vivian tidak percaya mendengarnya.


Dihari pertama? Bagaimana bisa?


"Maaf." Seokjin akhirnya kembali membuka suaranya. Dia merasa sangat malu sehingga telinganya memerah. Sangat merah. Dia tidak menyangka nafsu birahinya bisa mengambil alih dirinya sehingga bisa mengeluarkan pertanyaan bangsat itu.


Di hari pertama? Seokjin masih memaki dirinya didalam hati. Laki-laki bangsat mana yang bisa melakukan hal itu dihari pertama?

Seokjin tercekat ketika mendapati pelukan tiba-tiba dari Vivian yang langsung menenggelamkan kepalanya didada bidang Seokjin. Memeluknya dengan erat.


Dengan perlahan Seokjin membalas pelukan Vivian. Dia mendekap tubuh itu dengan sangat erat seolah-olah tidak ingin melepasnya, terlebih ketika Seokjin menyadari bahwa sosok perempuan yang berada didalam pelukannya ini tengah terisak.



MY MI CASA || JIN BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang