Selamat malam Pinkish...
Ada yang masih bangun?Chapter kali ini lumayan pendek... tapi Semoga tetap bisa menghibur kalian...
Vote dan Komennya jangan lupa yaaaaa
I Pink You
"Sepertinya kau sangat menyukai wine" Ucap Vivian kepada Seokjin sembari mengangkat piring kosong dari hadapannya dan berjalan kearah washing basin didapur kecil mereka.Setelah meneguk habis wine gelas ke kelimanya itu, dan meletakannya kembali diatas meja, Seokjin menggelengkan kepalanya. "Biasa saja." Jawabnya.
Sudah hampir setengah jam yang lalu Seokjin sibuk dengan wine dan ayam goreng dihadapannya. Awalnya Vivian berpikir bahwa Seokjin sedang diet, karena tidak biasanya dia makan dalam porsi kecil. Dia bahkan tidak menghabiskan lasagnanya. Tapi ternyata hal itu tidak lain karena Seokjin sudah tidak sabar mencicipi wine yang sedari tadi mengambil alih perhatiannya.
Vivian yang saat ini tengah menyusun piring kotor bekas makan malam mereka tadi hanya bisa mengangkat keningnya mendengar jawaban Seokjin.
"Aku suka sensasinya." Lanjut Seokjin yang kini berjalan kearah Vivian untuk membantunya mencuci piring.
"Biar aku saja." Ucap Vivian sembari menghalangi Seokjin dengan tangannya yang sedang mencoba mengambil piring kotor dari hadapannya. Tidak ingin Seokjin memecahkan piring karena kondisinya yang mungkin saja sudah mulai pusing karena wine yang diteguknya tadi.
Seokjin dengan langsung menoleh kearah Vivian. Dia memandangi Vivian selama 4 detik dan kemudian mengarahkan tangannya untuk memegang tangan yang sedang menghalangi dirinya mengambil piring itu.
"Jika kau adalah kekasihku kita akan melakukan hal ini setiap hari." Ucap Seokjin masih dengan posisi berdiri memegang tangan kiri Vivian.
Vivian membeku. Memandangi tangannya yang saat ini berada didalam genggaman tangan laki-laki yang tidak henti-hentinya membuat jantungnya bereaksi dengan gila seperti ini.
Dengan perlahan, Vivian mengangkat kepalanya kearah laki-laki yang sedari tadi memandanginya.
Apa yang sedang tersaji dihadapannya saat ini membuat Vivian menelan ludahnya.
Mata sayup Seokjin yang memerah karena reaksi dari wine yang tadi diteguknya, nafas teraturnya, bibir merahnya, dan rambut barunya. Terlebih menyadari eksistensi dari sosok Seokjin sedang berdiri menatap dan menggenggam tangannya.
Ini benar-benar terasa tidak nyata. Begitulah pikir Vivian.
"Jadi... apakah kita akan melakukannya?" Seokjin kembali membuka suaranya.
Satu kekehan kecil keluar dari bibir Vivian mendengar pertanyaan yang entah mengapa terdengar vulgar itu.
"Sini..." Vivian berucap sembari menarik tangan Seokjin dan berjalan menuju sofa didepan televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MI CASA || JIN BTS
FanfictionCOMPLETED ✅ "3 Minggu... Aku memiliki waktu 3 minggu bersamamu" - Kim Seokjin 18+ ‼️Disarankan membaca MY SEESAW terlebih dahulu‼️ Start June,27th 2019 - April, 10th 2020