18. Red (M)

19.4K 903 3.1K
                                    

Cocok ga mereka?Uwuuuu bangeet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cocok ga mereka?
Uwuuuu bangeet... aku sampe cemburu liatnya. Wkwkwkkwk..

Btw ini ratenya M yg artinya MATURE.
Harap bijak dalam memilih bahan bacaan ya...

Selamat membaca
Jangan lupa VOTE dan KOMENTnya

***

RED



Hampir 15 menit lamanya Seokjin bermain dengan bibir dan leher Vivan sebelum akhirnya dia memutuskan untuk melakukannya.

Ngghhh...

Vivian menutup wajahnya dengan salah satu tangannya dan menggunakan satu tangannya lagi untuk meremas seprai disisinya ketika Seokjin melakukannya. Menghujamkan mentimunnya kedalam lubang kecil Vivian.

Sakit. Sesakit itu.

Seokjin mengangkat tangannya untuk menyingkirkan tangan Vivian yang dia gunakan untuk menutupi wajahnya. Sepertinya Seokjin adalah tipe laki-laki yang ingin melihat wajah lawan mainnya dengan jelas ketika dia bercinta.

Kini, tak hanya wajah Vivian saja yang memerah dibuatnya, seluruh tubuh Vivian juga dibuat memerah, terutama daerah dibawah sana.

Seokjin benar-benar tidak menyangka rasanya akan sedahsyat ini. Tidak ada satupun kenikmatan yang bisa menandingi kenikmatan duniawi yang dia rasakan saat ini.

Terlebih melihat perempuan yang dicintainya ini terbaring tidak berdaya dibawahnya sembari sesekali mengangkat kepalanya karena kenikmatan yang sama yang dia rasakan, membuat leher jenjangnya terekspos sehingga Seokjin tidak memiliki pilihan lain untuk tidak menjamahnya.

Tubuh mereka menyatu, benar-benar menyatu. Suara rintihan Vivian terdengar memenuhi ruangan dipagi hari yang indah itu. Seindah pemandangan dihadapan Seokjin. Terlebih ketika dia melihat bekas keunguan di mochi sebelah kanan Vivian yang ternyata masih meninggalkan bekas samar-samar. Ada satu kebanggaan yang dia rasakan ketika melihat maha karyanya itu. Hal yang membuat Seokjin semakin menghentakan pinggulnya agar mentimunnya menancap dengan sempurna didalam lubang kenikmatan Vivian, ingin rasanya dia menambah kissing marknya di mochi sebelah kiri Vivian, tetapi Seokjin memutuskan untuk tidak melakukannya mengingat hari ini para anggota Tour menyelenggarakan party dikolam renang hotel.

Vivian yakin bahwa tidak ada satupun spot yang tidak dijamah Seokjin diarea leher dan dadanya, Seokjin benar-benar menelusurinya dengan teliti. Penulusuran yang syukurlah mampu meredakan nyeri yang dia rasakan dibawah sana ketika Seokjin terus meloloskan mentimunnya.

Rasa nyeri yang perlahan-lahan berubah menjadi candu.

Vivian sama sekali tidak menyangka dirinya bisa berada diposisi seperti saat ini.

MY MI CASA || JIN BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang