COMPLETED ✅
"3 Minggu... Aku memiliki waktu 3 minggu bersamamu" - Kim Seokjin
18+
‼️Disarankan membaca MY SEESAW terlebih dahulu‼️
Start June,27th 2019 - April, 10th 2020
Sesuai janji... Aku up chapter 12-nya. Walaupun agak telat.
Btw Reaksi kalian gimana pas tau Bighit drop Tour List BTS???
Apakah reaksi kalian seperti ini? 👇🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wkwkwwkwk Karena aku IYA.
Btw seperti biasa... Harap dimaklumi kalo banyak Typo 😭😭😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________________________________
11. Blue Side
Previous story:
"Artinya adalah keindahan dan cinta yang terpendam." Jelas Vivian masih memandangi bunga itu. "Bunga ini biasanya diberikan laki-laki kepada kekasihnya sebagai tanda bahwa perempuan itu adalah satu-satunya." Lanjut Vivian yang kemudian berbalik untuk kembali memetik bunga diatas pohon itu sembari berucap "Kau harus mengetahui arti dari bunga itu sebelum memberikannya kepada seseorang."
Aktifitas Vivian terhenti ketika menemukan lengannya dipegang Seokjin dan ditarik dengan pelan agar kembali berbalik menghadapnya.
"Kalau begitu aku memberikan ini kepadamu karena...." Seokjin terjeda untuk beberapa detik. "Karena kau indah." Lanjutnya sembari mengambil tangan Vivian dengan tangan kirinya dan menyerahkan bunga itu dengan tangan kanannya, yang membuat Vivian mau tidak mau harus menerimanya. "Jadi terimalah. Aku akan mengambil yang lainnya untukmu. Berapa banyak yang kau butuhkan?"
Vivian terkekeh sembari memperhatikan bunga yang saat ini berada digenggaman tangannya. "Semampumu." Jawabnya yang membuat Seokjin yang saat itu tengah berjalan untuk memetik bunga dihadapannya menoleh kearah Vivian dengan wajah protesnya.
"Apakah kau serius?" Tanya Seokjin dengan bibirnya yang membulat dengan sempurna.
Vivian kembali terkekeh. Ini adalah untuk pertama kalinya dia mendapati dirinya bisa tersenyum puas dan lepas karena bahagia seperti ini. Dia masih berdiri pada tempatnya dan memandangi Seokjin yang sesekali berjinjit untuk meraih tangkai bunga mimosa itu.
