BABY ARU-III

28. permen kapas

Siapa bilang pasangan arga dan dera tidak punya kekurangan?

Memang. Kalau dari segi kepekaan dan keromantisan, tidak ada yang bisa mengalahkan kedua nya. Apalagi jika kembali memutar waktu dan ingat seberapa besar perjuangan arga untuk membuat dera kembali percaya padanya. Dan kekuatan dera ketika menghadapi seluruh masalah yang ia alami ketika arga tidak ada di sisinya.

Tapi di ingatkan sekali lagi. Tak ada manusia yang sempurna.

Contoh nya ada beberapa sifat yang baru masing2 mereka ketahui setelah menikah. Adalah tentang arga yang susah bangun pagi, ceroboh dan mudah terpancing emosi ketika sesuatu menyinggung orang tersayang nya.

Dan dera yang akan bersifat kelewat galak kalau sudah mendekati akhir pekan sebab itu adalah hari bersih2 rumah besar2an, atau ketika mendapat kabar dari arga kalau beberapa barang penting nya ketinggalan di rumah.

Dan yang paling membuat orangtua muda itu keheranan adalah ketika mendapati sifat2 buruk yang di cantumkan barusan tidak ada yang menurun ke anaknya.

Maksudnya; si batita gembul itu tidak punya sifat pemarah, ceroboh apalagi manja dan ketergantungan pada orang lain. Yang terkadang membuat mereka heran, kenapa salah satu minimal dari sifat2 barusan tidak menurun pada putra mereka?

Walau ada rasa syukur dalam hati karena setidaknya anak mereka akan menjadi anak yang baik di kemudian hari.

Dan kembali ke tkp. Dimana malam ini akhirnya arga memutuskan pulang nanti ba'da isya saja. Dan akhirnya mereka pun tengah makan malam keluarga.

Jika di keluarga dera, makan malam keluarga pasti akan sangat ramai sebab kedua saudaranya sudah menikah dan masing2 sudah di karuniai sepasang anak. Berbeda dengan keluarga arga.

Sebab, arga hanya dua bersaudara. Dan adik perempuan nya sekarang tengah melakukan masa bakti sebagai seorang dokter di daerah india.

Jauh.

Dan hal itu membuat mereka─arga dan dera─harus lebih rajin berkunjung supaya kedua malaikat mereka ini tidak merasa kesepian.

Arga begitu senang ketika melihat gelak tawa ayah dan bunda nya saat melihat putranya tengah makan dengan lahap tanpa harus di suapi.

Tak luput dari dera yang ikut tertawa di sebelah nya.

Rasanya arga ingin sekali waktu ini berhenti. Seperti ini. Sampai seterusnya. Tak ada air mata, kesedihan, ataupun perpisahan yang suatu saat pasti akan berangsur2 ia alami.

"kakak mau tambah?" tanya dera di sela2 gelak tawa kedua orangtua nya.

Arga sontak menoleh ketika mendengar suara pelan itu masuk ke dalan rungu nya. Melihat istri nya tersenyum lembut ke arahnya adalah satu kebahagiaan juga

"engga dek, kakak udah kenyang" jawab arga sembari mengelus puncak kepala dera.

Mereka kembali menyantap makan malam dengan selingan tawa sebagai pelengkap.

;

singkatnya hari ini setelah pulang dari rumah oma, mereka memutuskan untuk langsung pulang ke rumah sebab dera yang ingin memasak kue coklat hasil belajar sari bunda semalam.

Dan sekarang ayah dan anak itu tengah duduk berdua di ruang keluarga. sembari menonton televisi yang mempertontonkan film kartun favorit putranya.

Spongebob.

Walau sekarang malah spongebob nya yang nontonin mereka.

"aya, becok telja ladi?" tanya aru ketika badan gembulnya berhasil duduk di pangkuan sang ayah.