Coba tebak apa yang membuat bunda begitu bahagia pagi ini?
Iya, pasalnya ia melihat tanda bulatan bertinta merah tertera di kalender yang berada di meja kerja sang suami.
Hari ini si gembul ulang tahun.
Maka dari itu dera buru2 bangun dan menyiapkan sarapan. Arga ga boleh ke kantor, pokoknya hari ini harus jadi hari paling indah untuk putranya.
Dera sengaja memasak semua makanan kesukaan si gembul, ya walau rata2 makanan favorit nya gajauh2 sari sayur wortel kentang dan brokoli, ga heran memang mengingat daya ingat dan cepat tanggapnya si gembul dapat dari mana.
Wong dia nya vegetarian.
Ketika memasak makanan untuk sang suami, dera sempat terkejut ketika merasakan sepasang lengan memeluk pinggang nya yang membesar sebab kehadiran adik kecil di dalam. Sedetik kemudian sebuah kecupan kupu-kupu di bubuhkan pada bahu nya yang terekspos.
Dera terkekeh.
"selamat pagi ayah" ucap dera lembut.
"pagi bunda, lagi masak apa? Semangat banget kayanya" jawab arga masih dengan suara khas bangun tidurnya
"is! Lupa kan? Hari ini anak mu ulang tahun lho" ucap dera mencubit lengan arga yang terlilit di tangannya
"oh iya! Gembul ku ulang tahun" setelah mengatakan itu arga terburu2 lari masuk ke kamar aru.
Dera tertawa. Memilih untuk melanjutkan masakannya yang sudah matang, beberapa saat kemudian ia mendengar suara teriakan kesal dari dalam kamar anaknya, di ikuti suara tawa ayah yang menggelegar
Rupanya arga baru saja membangunkan aru secara paksa. Yaitu dengan cara tirai kamar di singkap lebar2 sampai sorot cahaya matahari masuk ke dalam kamar dan terpatri jelas di wajah aru.
Kemudian arga yang membubuhkan ciuman beruntun di seluruh wajah aru tanpa tersisa sedikit pun. Hal itu sontak mengganggu tidur nyenyak si gembul.
"Ayaaaaa....!!!!!!" pekiknya kencang
"pagi nduuuttt"
"awash abang mawu bobooooo..!!"
"hahahahaha"
;
Ini ulang tahun pertama aru yang di rayakan. Dalam artian, ketika usia nya dulu masuk satu tahun, anak itu pasti belum mengerti secara spesifik maksud dan kegunaan di rayakannya hal ini karena masih terlalu kecil
Jadi dera berinisiatif sendiri untuk merayakan ulang tahun nya yang kedua ini. Tepat selesai mandi─yang kali ini 100% di mandikan ayah tanpa campur tangan bunda─aru duduk di kursi khusus nya untuk sarapan pagi bersama
Seperti biasa, aru akan sangat bersemangat jika sudah di hadapankan dengan makanan. Jadi di beri ucapan selamat ulang tahun sekarang pun dia tak akan peduli.
"abang hari ini mau kemana?" tanya arga. Aru menoleh, kemudian menelan makanannya. Tangan sebelah kiri setia menggenggam erat sapu tangan kecil yang selalu di sediakan bunda di meja makan, jadi kalau cemong tinggal lap sendiri tanpa harus bunda bantu.
Duh kan, gemes :")
"tenapa aya?" tanya si gembul. Soalnya dia tau betul, kalau sudah diberi pertanyaan seperti itu pasti ada hal menyenangkan yang baru saja terjadi
"ya ngga papa, abang ga mau kemana2 gitu?"
"mau di lumah aja cama aya buda, oh iya aya tenapa da telja?" timpal aru.
Hal itu membuat arga tersenyum.
"sengaja libur, mau nemenin bunda belanja. Abang ikut ngga?" tanya arga
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ARU-III
RomanceArga & Dera story kembali berlanjut!! season ketiga dari cerita pertama dan kedua mereka. membagi kisah romansa pasangan suami istri dalam merawat putra kecil mereka. tentu dengan sedikit bumbu kehidupan yg bisa dijadikan pembelajaran. Stay tune c...