hangyul kaget pas liat bapaknya ngepost foto dia lagi gendong hyeongjun, temennya dohyon, pas lagi acara bbq-an lalu.
bener-bener sekaget itu. dia yang tadinya lagi eek sampe gak jadi mules pas liatnya. apalagi caption si bapak yang bisa mengundang huru-hara.
hangyul langsung buru-buru kelarin urusan buang hajatnya. pas udah bersih, dan udah pakai sabun, hangyul langsung nyelonong ke kamar bapaknya.
si bapak lagi senderan di kepala kasur, pake sarung, atasannya kutang putih. kacamata baca udah bertengger di hidung mancung bapaknya.
"bapak," panggil hangyul. si bapak ngelirik doang. ibarat kata, kalau di-chat tuh si hangyul cuma di-read, gak dibales.
"bapak, jawab mas dong," rengek hangyul. hangyul udah naik ke kasur, nemplokin bapak yang masih sibuk main game pesawat-pesawatan di hpnya.
"opo sih mas?"
"bapak kenapa post foto mas sama hyeongjun?" to the point, sangat amat anak bapak.
"ya lucu, kan kalian pacaran juga?" si bapak masih main game. sesekali ngedumel pas pesawatnya ketembak.
dumelan bapak-bapak gitu. gini lah bunyinya, "asu." "ah telek." "jancuk." "wis aku ra peduli."
hangyul cuma: ?????????? knp nih bpk gw.
hangyul ngerengek. berisik banget, mirip dohyon kalau minta jajan es ke ibu. gak sadar apa ya badannya guede. "paaaaak, pacar mas hangyul bukan yang itu."
si bapak gak kaget, tetep fokus main. "hmm."
hangyul mencak-mencak. pengen dia gunting sarung bapaknya saking keselnya. "kok hm doang sih pak?"
"ya mau dibales apa toh?"
hangyul yang gemes langsung guling-guling. mau marah, tapi takut kualat. bapak dongawokwok ini tuh, emang deh. juara bikin orang kesel, apalagi muka lempengnya. gusti.
"hapus pak, nanti diliat sihun."
bapak nengok, alisnya naik. mukanya belagu gitu, kalau kata hangyul mah, udah tua masih aja songong. "ya terus?"
sUMPAH SONGONG BANGET.
"sihun kecengan mas, hapus dong pak. jangan memperhambat jodoh dan rezeki orang."
bapak alihin pandangannya ke hp lagi, gak peduliin hangyul.
"paaaak."
"bapaaaak."
"bapak dongawokwokwokwokwok."
"woi."
"pAK!"
"biar. diemin mas terus, mas aduin ke ibu kalau bapak habis godain mbok surti."
bapak langsung nengok lagi. kali ini udah bekep mulut hangyul pake bantal. "kamu tuh ngeselin banget. anak siapa sih?" keluh bapak.
"yA ANAK BAPAK LAH. gak ngaca apa ya nih bapak tuh mas versi tua." bapak cemberut. "udah gak usah monyong-monyong gitu. kan bapak yang bikin mas dulu."
si bapak mencak-mencak. "bapak potong otong mu, ya."
hangyul songong, nantangin. "sok. nanti otong bapak gantian dipotong sama ibu."
bapak dongawokwok: 😠😡🤬 jnck.
"ya udah, pokoknya bapak hapus fotonya dong. tolongin mas dong, pak."
"iya ini bapak hapus. lagian, udah tau sihun bakal marah, malah masih disini. mbok ya sana ke rumahnya toh, mas," keluh bapak. "ototnya aja toh dibesar-besarin, otaknya ciut. otongnya apalagi nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
tongkrongan pdx101.
Fanfickalau udah capek kelas, enaknya nongkrong. warn!bxb lowercase, for i prefer it that way.