tongkrongan pdx101.

pesan singkatku (penting, serius)

halo teman - teman. pertama - tama, aku mau ngucapin terimakasih sebanyak - banyaknya karena kalian udah baca cerita ini!

asli, awalnya aku bikin tongkrongan purely karena aku iseng. aku gabut. dan belum banyak cerita yang bener - bener ngebahas soal anak tongkrongan yang sering dapet stigma jelek dari masyarakat.

aku mau kalian tau kalau orang yang suka minum dan pemabuk yang suka bertindak kriminal itu dua manusia yang berbeda. aku juga mau kalian tau kalau ngerokok bukan lagi seharusnya jadi patokan manusia itu baik atau nggak. pulang larut malam gak seharusnya dijadiin batasan kesuksesan orang lain di masa depan.

aku juga pengen kalian paham, kalau nongkrong gak selamanya buruk. everyone has their own way to escape from reality, and i would like you guys to know that it is okay to do whatever it is that can help you get away from whatever's stressing you out.

and it's not just about that. i once talked about toxic masculinity that has been going around us for the longest time. bahwa lelaki tuh harus kekar, gak boleh skincare-an, gak boleh nangis, gak boleh pelukan ke sesama teman. no, it is not like that. we no longer live in that kind of place. udah beda. zaman sudah berubah. seharusnya pemikiran kita juga.

aku juga pernah ngebahas soal wooseok yang nembak jinhyuk duluan, misalnya. aku lihat masih banyak yang mikir kalau bottom identik banget sama yang soft; fragile; nurut; gak vocal. and truth to be told, i don't really like that kind of idea. terus aku juga gak mau pemikiran bahwa "bottom shall wait for their top to make the first move" terus berkembang. no, aku gak mau kayak gitu. everyone can make a move; regardless your position in a relationship. ever heard of power-bottom? dominant-bottom? that's what wooseok really is in this story.

TERUS ini sih yang lagi sensitive banget. mengenai karakter seungwoo. (aku saranin kalian baca work-ku yang usai dulu untuk lebih paham sama hal ini sebelum kalian lanjut ngescroll.)

seungwoo itu bukan selingkuh, ya. he just fell out of love. even until know, byungchan is still not convinced that seungwoo really loves him—pov byungchan akan aku segera bikin di usai. i did not purposely make seungwoo as the jerk one, heck, i will never. aku cuma mau kalian tau aja, bahwa ada clear line antara "hilang rasa" dengan "berbagi raga."

tolong jangan benci real siapapun yang visualisasi-nya aku pake di kedua buku tersebut yaaa. tolong ambil positive-nya, buang yang jelek-jelek.

aku jelek, tulisanku jelek, tapi tolong jangan buang aku. 😭☹️😣

aku tuh pengen banget nulis ceritaku di twitter juga. tapi gak pede. sumpah. ngerasa gak ada mantep-mantepnya gue dibanding sama author lain. huft. 😭

selamat tanggal pertama di bulan terakhir! may we end 2019 on a good dot ya semua. ayo dimanfaatin sebaik-baiknya sisa 30 harinya.

TERUUUUS kalau mau tukeran twitter juga boleh. SUMPAH beneran boleh. tapi account gue gak jelas. isinya rt-an au doang sama mencak-mencak. 😣