cho seungyoun

5.8K 981 368
                                        

sudah siap besok?
anyways, seungyoun deserves the whole world and i love him. very much. (diharap untuk oknum big boss supaya gak cemburu😜)

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

seungyoun, cho seungyoun. tinggi, badannya bagus, punya tato, kalau senyum matanya bentuk bulan sabit.

berisik, congornya gede. ada aja gebrakannya. gak pernah habis banyolannya. selalu come up with fun ideas kalau semisal lagi diskusi.

normal, gak belok. gak kayak seungwoo yang pacaran sama seungsik. gak kayak jinhyuk yang pelihara maung kayak wooseok. gak kayak hangyul yang masih mencari jati diri. dia normal. dia yakin. mantannya yang terakhir perempuan, namanya raissa.

mantan-mantan sebelumnya juga perempuan. banyak. yang dia inget cuma lima. raissa, andrea, icha, yuki, dan nana.

diinget, soalnya enak.

iya, seungyoun hitungannya playboy dulu. orang lain sering bilangnya mah, rusak. tapi seungyoun tutup telinga aja. orang mau ngomong apa juga dia gak peduli. kan dia yang ngejalanin, kok.

seungyoun tuh yakin, sepenuhnya yakin, dia normal. tapi semua itu buyar pas dia, lagi mabok posisinya, gak sengaja dicium bibirnya sama kawannya.

bibir yang menurut dia super addicting, manis. tapi pait juga. kayak rasa rokok. and indeed, he is addicted.

bibir yang sayangnya, seungyoun gak berani sentuh lagi. pertama, itu bibir punya temennya. kedua, dia masih belum yakin akan orientasi seksualnya.

kejadian itu terjadi pas seungyoun masih semester tiga, dulu dia juga masih pacaran sama raissa kok.

tapi pas dia dicium sama temennya itu, dia ngerasa ada yang beda. dia.. deg-degan. adrenalin-nya kepacu. dan dari situ, dia mulai mempertanyakan seksualitasnya.

seungyoun gak jijik akan para manusia yang kerap kali dianggap belok. sungguh, dia nggak. tapi gak bohong, seungyoun gak mau terjerumus ke dalam hal yang sama. karena percuma, keluarganya gak akan bisa terima.

lagian siapa juga yang mau anak laki satu-satunya belok dan malah gak ngasih penerus untuk keluarga?

seungyoun sepenuhnya sadar. dia sadar banget. maka dari itu, dia berusaha nepis semua perasaan yang dia rasain setiap dia ada di deket temennya yang nyium bibirnya itu.

dia selalu berusaha biasa aja. di tongkrongan, seungyoun tetep ngebanyol. sesekali nyuri pandang ke doi.

doi yang ngisep rokoknya, doi yang neguk extrajoss-nya, doi yang suka teler.

gak tau ya, seungyoun suka aja ngeliatin itu semua. padahal seungyoun tau, doi gak ngeliat seungyoun. ngeliat sih, tapi gak dalam arti yang sama.

enam bulan seungyoun gitu terus, dia mulai yakin kalau dia beneran udah gak A lagi. apalagi waktu itu ada yang dateng ke dia, bilang suka sama dia, cowok.

tapj sayang, seungyoun ngeliatnya satu orang itu aja. panggil dia bucin, terserah. tapi serius, seungyoun pun kaget dia bisa sampe se-gininya.

dan malam itu, dengan perasaan yakin sekaligus campur panik karena tahu akan feedback yang bakal dia dapet, seungyoun mantepin hati untuk pulang, dan come out ke orangtuanya.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

seungyoun turun dari motor-nya. helm-nya dia taruh di atas jok. dia jalan, langkah kakinya berat. ini rumahnya sendiri, tapi dia takut untuk masuk. seolah-olah ada yang nahan seungyoun.

setelah beberapa kali tarik nafas, seungyoun yakin buat masuk ke dalem rumah.

"abang pulang!" teriaknya.

tongkrongan pdx101.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang