kusut dan cabut

11K 1.4K 131
                                    

byungchan kusut banget. di rumahnya lagi banyak masalah. terus, temen-temennya juga lagi pada sibuk nugas, dan cuma dia yang udah kelar kelas. mau gak mau byungchan harus sendirian.

tapi dia gak mau pulang ke rumahnya. yang ada tambah kusut.

dia pun akhirnya mutusin untuk pergi ke mbok, karena kalau ke uncle pasti lebih sepi. soalnya sekarang masih jam 12, anak sekolah belum pada pulang. udah gitu, uncle kan pasti terik banget karena gak ada tempat neduhnya.

byungchan jalan aja sendirian ke mbok, yang dari luar sih keliatannya juga gak rame-rame amat. mukanya cemberut, tapi dia usaha supaya gak keliatan-keliatan amat kalau lagi kusutnya.

"woi kak," sapa salah satu orang yang ada di situ. kalau byungchan gak salah ingat sih namanya yunseong.

byungchan langsung senyum, nepok bahu yunseong singkat. "EEEEEHHHH kamu, si muka lurus dan berbadan kurus," sapa byungchan balik.

byungchan nih keren banget, lagi kusut masih sempet aja ngebanyol.

yunseong naikin alis doang, dalem hati mikir, "ini orang kenapa sih."

"di dalem ada siapa aja seong?" tanya byungchan, ia mendudukan pantatnya di atas sofa yang di taruh di teras. "MBOOOOK, aku mau es teh manis yang manis banget ya. hidupku udah pait, butuh yang netralin. sama yang dingin banget, awas aja kalau suhunya gak sesuai yang aku pengen," kata byungchan kepada mbok yang kebetulan lewat di depannya, sepertinya habis nganter minuman.

"eh yunseong, ini temennya suruh tutup mulut dong, bawel bener," keluh mbok, namun tetap pergi ke warungnya untuk membuatkan byungchan es teh manis.

yunseong sih bengong aja, lalu ia sadar harus menjawab pertanyaan byungchan. "ada bang seungwoo, sama bang seungyoun juga kayaknya? sama alumni kayak bang daniel, bang ong, bang minhyun."

byungchan ngangguk, awalnya sih gak ada niatan untuk masuk. tapi mendengar salah satu nama disebut, dia jadi kepengen intip intip dikit gitu.

awas bintitan, umi.

byungchan pun beneran masuk ke dalam, selain ngadem, tentu untuk ngintip. meninggalkan yunseong dengan badak di luar.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

hari ini tuh sma produce lagi gabut doang kerjaannya. cuma ada pensi, class meeting, sama seminar-seminar dari beberapa alumni.

junho yang gak tau harus ngapain, akhirnya keluar kelas. hanya untuk dihadapkan oleh pemandangan cowok-cowok imut yang sedang asik bergossip.

junho pun menghampiri kerumunan itu, untuk meminta izin terhadap seseorang, soalnya junho kepengen cabut hehehe.

"sang," panggilnya.

yang dipanggil pun noleh, terus izin sama temen-temennya buat nyamperin junho dulu.

"kamu ngapain kok pake jaket?" tanya eunsang. padahal ya, langit depok lagi terik-teriknya siang itu.

"aku mau cabut, hehe," junho cengengesan. "males banget gabut gini doang, mending nongkrong sama bang yunseong. ngajak main dia tadi."

eunsang ngangguk ngerti, "yaudah sana. nanti aku jalan ya sama dongpyo, mau nemenin dia ke gramed. katanya pengen beli isi binder." sekarang gantian eunsang yang lapor.

junho cuma ngangguk aja, tangannya berantakin rambut eunsang yang udah mulai panjang. "kalau mau dijemput, bilang aku."

eunsang sih iya-iya doang. pipinya udah merah. tapi berusaha ditutupin dengan ngusir junho galak.

"udah sana."

junho yang diusir langsung tancep gas, pas di tangga dia masih sempet untuk dadah-dadah ke eunsang.

eunsang masih bisa ngeliat junho yang sekarang lagi manjet pager. sebelum punggung cowok itu benar-benar hilang untuk ke parkiran di depan sekolah dan ngambil motor kesayangannya.

yang dipanjet pager, yang oleng hati eunsang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


yang dipanjet pager, yang oleng hati eunsang.

tapi sayang, cuma temen. hehehehehehehehehehehehehehehehehehe.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈

aku lagi kehabisan ide banget nih, soalnya lagi jarang nongkrong sama temen-temen. segini dulu ya?

double update soalnya ngerasa bersalah kemarin gak ngepost. enjoy!

tongkrongan pdx101.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang