{Bagian 31}

1.4K 51 3
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca + kalau suka, dan coment sesudah baca ya....

Happy reading all...

Have fun....

.

♡♡♡

.

Pagi hari pun tiba, Agatha dan lain nya terbangun sekitar pukul 08.00 pagi, mereka mengerjapkan mata mereka sesaat sebelum terduduk.

mereka melihat Desi yang duduk agak jauh dari tempat mereka tidur sedang membuat anak panah.

Agatha dan lain nya pun berjalan mendekati Desi dengan langkah gontai karna masih mengantuk.

"Eh Des, lo gak tidur semalaman ini? Lo pasti cape deh... Terus itu lutut lo kok berdarah?" Tanya Agatha saat sudah duduk di hadapan Desi

"Gue kan emang ngawasin sekitar sini semalaman jadi gue gak tidur. Trus soal lutut gue ini... gak sengaja tadi malam jatoh pas ngelawan hewan buas yang datang. Hehehe" jelas Desi canggung

"Ya ampun Des!, tapi lo gpp kan?" Ucap Fathia khawatir

"Gue gpp kok. Tenang aja. Gue kan kuat... hahaha" ucap Desi

"Lo istirahat dulu aja, lo pasti cape" ucap Renata

"Gak usah. Gue gpp kok. Gue gak cape juga. Hehe" ucap Desi

"Hhh... Yaudah kalo itu mau lo" ucap Agatha pasrah

.

"Kira kira masih lama gak sih Rendy sama yang lain sampe sini nya?" Tanya Agatha penasaran

"Bentar lagi mungkin" ucap Desi

Dan setelah berkata demikian, 2 buah mobil hitam datang dengan kecepatan penuh dan berhenti tepat di depan mereka,

Lima orang lelaki turun dari mobil itu menggunakan pakaian formal, walau agak kusut,

'kaya nya cowo cowo ini gak ganti baju deh dari pesta waktu itu' Batin kelima gadis itu

"Panjang umur kalian..." ucap Anatasya

"Kalian gak kenapa napa kan?" Tanya Alvaro khawatir sambil berlari menghampiri kelima gadis itu

"Kan ada gue disini. Kalau ada gue di sisi mereka, mereka gak bakal kenapa napa" ucap Desi penuh percaya diri

"Halah" ucap Daffa tak percaya

"Bener lho Daff, karna dia kita semua selamat dari penculik itu" ucap Renata memastikan

"Iya lho, dia yang nyelamatin kita, trus ngelindungi kita, pokoknya kalo gak ada dia gue gak tau deh bakal masih hidup atau engga" ucap Agatha

"Iya... kita berutang budi lho ke Desi..." ucap Fathia

"Iya dia nyelamatin kita berempat, gue akui itu" ucap Anatasya

Para lelaki pun melongo mendengar pernyataan dari keempat gadis tersebut.

Para gadis pun menjadi antusias menceritakan pengalaman mereka bersama Desi, sang penyelamat mereka, dan mereka berempat pun menceritakan setiap detail kejadian demi kejadian yang dialami oleh mereka berlima dengan sangat semangat, sedangkan Desi tersenyum canggung mendengar semua cerita itu.

"Gue cuma ngelindungi diri gue sendiri kok gak lebih, tapi gak sengaja malah ngelindungi kita berlima" ucap Desi merendah

"Alah... Jan ngerendah gitu lah Des... btw Makasih banyak lho ya" ucap Agatha.

The Most Wanted Vs Good Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang