The Most Wanted Vs Good Girls

{Bagian 28}

Jangan lupa vote sebelum baca + kalau suka, dan juga coment sesudah baca ya...

Happy reading all...

Have fun...

.

♡♡♡

.

"Hotel Bintang Kaisar?! Kok kaya pernah denger ya... tapi di mana" gumam Desi pelan setelah membaca tulisan di sebuah gedung tinggi di hadapan nya

"Yuk!" Ucap Rendy sambil meraih tangan Desi

Mereka tampak memasuki sebuah lift dan naik menuju lantai atas, yaitu lantai 20.

.

Setelah sampai di lantai 20, para gadis langsung di suruh mengikuti para lelaki yang sedang berjalan ke arah sebuah ruangan besar dengan pintu berwarna keemasan yang tak jauh dari lift,

Di depan pintu itu terlihat dua orang penjaga yang berdiri dengan tegap, setelah melihat kedatangan kelima pasangan itu, mereka pun membukakan pintu untuk mereka semua.

"Kalian bersikap lah yang baik" ucap Raihan sebelum pintu itu terbuka

"Kenapa?" Tanya Agatha, tapi belum sempat di jawab oleh Raihan, pintu itu sudah terlanjur terbuka.

Setelah pintu itu terbuka, dari luar terlihat di dalam ruangan itu terdapat banyak sekali orang yang berpakaian rapi dan cantik cantik serta ganteng ganteng.

"Lihat! Kesepuluh ahli waris keluarga terkaya sudah datang!" Seru seseorang dari dalam ruangan itu

'Shit!' Seru kelima gadis itu dalam hati.

'Sudah gue duga! Ternyata cowo cowo bangsat ini ngejebak gue! Padahal gue udah susah payah ngehindarin acara ini' batin Agatha kesal

'Pantesan nama hotel ini kaya pernah gue denger, ternyata hotel ini adalah hotel yang ngadain acara pertemuan 10 keluarga terkaya itu!' Batin Desi

'cowo cowo ini nipu gue ternyata!'  Batin kelima gadis itu

.

"Nona muda dan tuan muda, silahkan duduk di sebelah sana" ucap seorang pelayan sambil menunjuk sepuluh kursi khusus yang memiliki ukiran khusus

Para gadis hanya bisa tersenyum kesal pada para tamu, meski pun mereka kesal, mereka tetap harus bersikap baik di depan banyak orang, agar nama baik keluarga mereka tidak ternodai.

Para gadis terus memaki dalam hati mereka. Mereka sekarang sangat lah kesal karna mereka sudah sangat jelas menghindari acara ini, namun para lelaki ini malah membawa mereka ke acara ini.

.

Mereka pun duduk dengan kesal, mereka berlima cemberut dan tak ingin berbicara pada siapa pun.

.

Para lelaki yang merasa bersalah pun membawa pasangan mereka ke tempat tempat tertentu untuk membicarakan tentang hal ini