Jangan lupa vote sebelum baca + kalau suka, dan coment sesudah baca ya...
Happy reading all...
Have fun...
.
❤❤❤
.
Keesokan harinya, di hari minggu yang cerah, Fathia sedang bersiap siap, dia akan pergi ke mall bersama keempat teman nya.
Setelah selesai bersiap ia pun turun dan berpamitan dengan ibu nya.
.
Dia pergi ke mall dengan menggunakan mobil pribadi, ia pergi dengan di antar oleh supir pribadi nya.
.
Setelah sampai di mall ia segera menyuruh supir nya untuk pulang dan menjemputnya jika ia sudah selesai.
.
Setelah supir nya pergi ia pun langsung pergi ke tempat di mana ia dan teman teman nya janjian,
"Hai, udah nunggu lama ya?" Sapa Fathia setelah menemukan keempat sahabatnya itu
"Udah lama banget!" Ucap Anatasya
"Ih lebay! Padahal baru nunggu 20 menit!" Ucap Renata
"Ih 20 menit bagi gue itu sangat berharga tau gak?! Mahal waktu gue itu tau!" Ucap Anatasya
"Masa bodo" ucap Renata
"Kalian berantem terus deh, masa gak pernah damai? Damai coba, seharii aja..." ucap Desi
"Iya ih, coba deh damai sehari aja" timpal Fathia.
"Gak bisa!" Ucap Anatasya dan Renata bersamaan
"Dia yang duluan juga!" Ucap Renata
"Ih kok gue?!" Ucap Anatasya tak percaya
"Udah udah! Sutt! Jan berantem lagi! Udah diem!" Ucap Desi kesal
.
"Udah udah, masuk yuk. Jarang jarang lho kita ngumpul ngumpul berlima doang gini. Masa waktu nya mau di habisi buat berantem aja?!" ucap Agatha
"Yaudah yuk masuk" ucap Fathia
Mereka pun masuk dalam, mereka berlima berkeliling di mall itu sambil sesekali melihat lihat ke toko toko yang ada.
.
.
.
Setelah beberapa saat berkeliling, mereka pun merasa sangat lelah, jadi mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah Coffee Shop untuk beristirahat sambil mengobrol bersama.
.
"Ih gue lagi sedih" ucap Fathia
"Gue juga" ucap Agatha
"Kenapa kalian sedih?" Tanya Renata
"Gue kok engga? Gue mah selalu happy" ucap Anatasya dan Desi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Vs Good Girls
RomanceSaat 5 orang laki-laki yang terkenal dengan most wanted yang paling di takuti oleh semua murid, bertemu dengan 5 perempuan yang tak takut pada mereka dan malah berani membentak mereka, tanpa rasa bersalah sedikit pun Bagaimana kelanjutan kisah mere...