Jangan lupa vote sebelum baca + kalau suka, dan coment sesudah baca ya...
Happy reading all...
Have fun...
.
♡♡♡
.
Sesampainya mereka di depan kamar tempat Desi beristirahat, mereka nampak terdiam sejenak di depan pintu dan saling tatap menatap satu sama lain.
Dan kemudian tanpa menunggu aba aba, Rendy langsung membuka pintu dengan kuat sehingga menimbulkan suara yang cukup keras sambil berteriak : "Desi!" Di Teriakan nya itu tersirat nada khawatir.
Terjadi keheningan sesaat, Rendy tidak langsung masuk melainkan memperhatikan sekitar terlebih dahulu.Ternyata Desi masih belum juga sadarkan diri, ia masih tertidur lemah tak berdaya di atas ranjang besar di kamar itu, beberapa bagian tubuh nya terbalut perban putih.
Hati Rendy pun seperti tersayat sayat melihat kondisi Desi yang seperti itu, dia bahkan tetap mematung di tempat karna hal itu.
.
Dan ternyata Melvin juga masih berada di dalam kamar itu, ia duduk sambil membaca buku di kursi malas yang berada di dekat jendela besar yang agak jauh dari ranjang. Dia duduk dengan santai sambil memegang sebuah buku yang lumayan tebal, dan nampak pedang nya masih tergantung cantik di pinggang nya.
"Ngapain kalian kesini?! Siapa yang mengizinkan kalian datang ke sini hah?!" Ucap Melvin marah
"Kita mau ngeliat kondisi Desi lah. Mau Ngapain lagi coba?!" Ucap Agatha
"Lagian kenapa sih?! Gak boleh apa Kita ngejenguk temen kita?" Tanya Renata
"Kalian gak gue izinin. Keluar." Ucap Melvin kesal
"Emang lo siapa ngatur ngatur kita hah?" Ucap Rendy kesal
"Keluar!" Ucap Melvin yang tersulut emosi
"Gak. Kita mau ngeliat kondisi Desi" ucap Anatasya
"Penjaga!" Panggil Melvin
"Melvin, Plis. Kita mau nemenin Desi, Plis. Izinin kita jagain Desi, bentar aja..." ucap Fathia memohon dengan mata yang berkaca kaca (tapi itu cuma drama -_- Fathia emang ratu drama deh)
"Hhh... oke" ucap Melvin pasrah, namun penuh nada dingin.
Setelah menaruh buku yang tadi ia baca kembali ke rak buku, Melvin pun berjalan keluar dengan santai.
Setelah Melvin keluar dari kamar itu, Rendy dan lain nya pun langsung menghampiri Desi dengan sedih.
Rendy duduk di sebelah Desi sambil mengelus pucuk kepala Desi dengan sedih.
"Desi bangun, gue gak tahan liat lo kaya gini." Ucap Rendy pelan
"Yang sabar ya Ren" ucap Alvaro
"Yang sabar?! Lo kira si Desi mati apa, sabar sabar" ucap Daffa
"Ya maksud gue tuh yang sabar aja lo nunggu nya" ucap Alvaro
"Yang jelas dong ngomong nya, biar gak ada yang salah paham" ucap Adit
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Vs Good Girls
RomanceSaat 5 orang laki-laki yang terkenal dengan most wanted yang paling di takuti oleh semua murid, bertemu dengan 5 perempuan yang tak takut pada mereka dan malah berani membentak mereka, tanpa rasa bersalah sedikit pun Bagaimana kelanjutan kisah mere...