{Bagian 15}

2.3K 87 5
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca + kalau suka, dan coment sesudah baca ya. . .

Happy reading all. . .

Have fun. . .

.

♡♡♡

.

"M...maksud lo apa Fa? Pacar apa?!" Tanya Raihan sambil mendekati Fathia yang tengah duduk di dekat jendela kamar nya, dan menghadap keluar jendela dengan tatapan kosong

Fathia membalikkan badannya menatap wajah Raihan lalu menyipitkan matanya

"Yang kemarin ngaku pacar kamu siapa?!"

"Dia mantan gue Fa, masa lo gak percaya sih?! Gua ama dia udah gak ada hubungan apa apa lagi lho, dia hanya masa lalu gue, dan lo masa depan gue"

"..." Fathia tersanjung,dia bahkan gak bisa berkata kata lagi

"Ayolah, jangan marah Fa" ucap Raihan lalu mendekat kemudian memeluk kepala Fathia, lalu menaruh dagunya di atas kepala Fathia, mengecup dan mengusap kepala Fathia juga

"Jangan marah, gue gak bisa ngeliat wajah cantik ini cemberut terus"

"Hmm" Fathia mulai tenang dan sepertinya mulai memaafkan Raihan, bagaimana pun Raihan tetap lah pacarnya, jadi mau tak mau dia harus mempercayai ucapan Raihan.

Raihan melepaskan pelukan nya lalu menatap mata Fathia dalam

"Jangan cemberut terus dong, senyum..." ucap Raihan merayu Fathia

Fathia pun tersenyum bahkan tertawa melihat tingkah konyol Raihan

"Gitu dong"

"Hehe" cengengesan Raihan dan Fathia barengan

.

"Lo tadi gak masuk karna sakit? Sakit apa emang? Ada bagian yang sakit gak? Bagian mana yang sakit?"

"Engga kok gue gak papa, cuma kecapean aja kayanya"

"Mau gue pijitin? Yang mana?"

"Udah ih... gak usah, gue udah mendingan kok sekarang. mendingan lo sekarang keluar, trus panggilin Desi, gue mau ngomong sama dia"

"Masa Desi lagi? Lo gak suka ngomong berdua sama gue ya?" Ucap Raihan kecewa kemudian keluar kamar dengan loyo

"Biarin." ucap Fathia

Fathia hanya terkekeh melihat pacar nya bertingkah seperti anak kecil yang merengek meminta sesuatu

.

.

.

"Kenapa Fa?" tanya Desi

"Engga, bukan apa apa. Gue tadi udh maafan ama Raihan. Gue juga udah agak mendingan." Ucap Fathia

"Yaudah, bagus lah." ucap Desi

"Iya. Sekarang kalo yang lain mau masuk juga silahkan aja."

"Lo yakin ga mau istirahat dulu?"

"Ntar aja. Lagian mereka dah dateng ke sini jadi ga enak dong ntar ke gue nya kalo mereka ga ketemu gue dulu."

"Haha, oke. Gue suruh mereka masuk ya, tapi bentar aja. Lo harus istirahat."

"Siap bos. Hehe"

.

Setelah beberapa saat Desi berada di dalam kamar Fathia, Desi nampak keluar dan menyapa teman-temannya,

The Most Wanted Vs Good Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang