The Most Wanted Vs Good Girls

{49}

Jangan lupa vote dan komen.

.

§§§

.

Gue lagi mood ngejawab komen komen kalian nih.

Ayo buruan komen yak.

Yang ada pertanyaan bisa nanya di komen atau bisa juga kirim pesan ke author😋

.

.

.

Gue ama Rendy pun ngebuka pintu kamar itu perlahan. Yang lain cuma merhatiin sambil duduk agak jauh dari pintu.

Gue sempet noleh ke mereka yang lagi duduk di sofa trus ngalihin pandangan ke pintu lagi.

Pas pintu dah kebuka sepenuhnya, kami melihat seorang laki laki, ya keliatannya sih laki laki 😶

Laki-laki itu lagi ngebelakangi gue ama Rendy.

"Em... Siapa? Ada perlu apa?" Tanya gue dengan agak ragu

Laki laki itu pun dengan cepat ngebalikin badannya menghadap ke gue dan Rendy.

"Bagus lah." Ucap laki laki itu sambil bernafas lega

Gue ama Rendy saling pandang karna bingung.

"Oh? Gue lupa, kenalin gue Carlos." Ucap laki laki itu

"Em..." Rendy terdengar ragu dan bingung

"Gini gini gini gini, gue mau aja jelasin semuanya tapi bisa ga kita omongannya di dalem." Ucap Carlos trus noleh ke arah tangga, kayanya sih dia lagi mastiin kalo orang orang yang ada di bawah ga denger

Belum dapet jawaban dari gue atau pun Rendy, Carlos tiba tiba masuk ke dalem.

"Em, ookeee" Ucap Rendy tapi penuh dengan keraguan sambil ngeliatin Carlos yang masuk

"Huh?!" Fathia kaget ngeliat ada yang masuk

"Dia orang. Kek nya" gue berkata dengan datar dan nyoba nenangin mereka

Rendy kembali ngunci pintu kamar itu.

"So, lo siapa?" Tanya gue setelah ngeliat Rendy selesai nutup pintu

Rendy langsung jalan ke samping gue, takut terjadi apa apa.

"Gue Carlos. Dan gue... Orang normal kek kalian." Ucap Carlos sambil ngenalin diri ke yang lain

"Okeee. Trus?" Ucap Al yang ga bisa ngomong apa apa lagi karna waspada dan takut

"Gue dah tinggal di sini agak lama." Ucap Carlos

Carlos ngejelasin bahwa dia dateng ke sini beberapa tahun lalu untuk berkunjung dan berlibur. Pada saat itu desa ini masih ramai baik karna penduduk nya yang banyak atau pun karna pendaki yang mau naik ke puncak.

Suatu hari Carlos pergi naik gunung dan Ketika dia kembali dari ke desa ini, semua udah berubah. Saat dia datang pendatang yanglain udah pada ga ada. Tinggal dia sendiri di desa ini bersama beberapa penduduk.