{54}

775 31 7
                                    

Happy Reading all 📖📖📖📖📖

I love you all ❤❤❤❤❤

.

§§§

.

"Kenapa Des? Kok berhenti?" Tanya Rendy

"T.. Tu.. Tuh." Ucap Desi yang tubuhnya bergetar hebat

Saat melihat apa yang Desi tunjuk, Rendy langsung terdiam.

Mereka melihat sesuatu yang bahkan ga pernah terpikirkan oleh mereka.

Mereka melihat seorang wanita tengah berdiri di tengah tengah ruang tamu sambil mengelap pisau yang berlumur cairan merah.

"Opss i'm sorry your parents can't come to your fiancee right now. why? Hahaha because they're dead!" Ucap seorang wanita itu yang menggema

Lantai ruang tamu itu mulai tergenang cairan berwarna merah dan bau amis tercium di mana mana bahkan terlihat beberapa orang tergeletak di lantai dengan keadaan yang buruk.

Tubuh Desi bergetar hebat dan bahkan menjatuhkan nampan yang ia bawa. Jelas ia tau kalo cewe itu yang telah ngebuat ruangan ini berubah menjadi demikian dan Desi juga sadar apa yang sudah terjadi di sini.

"Ap apa yang lo lakuin?" Ucap Desi terbata bata

"Hanya bermain bersama mereka." Ucap wanita itu sambil nunjuk satu orang atau salah, mungkin mayat salah satu orang!

"Sialan lo!" Ucap Desi yang sudah bersiap buat mukul wanita itu namun segera ditahan oleh Rendy

"Rendy, lo sendiri da-" Ucap Desi terpotong

*suara pintu depan dibuka*

"Desi, kita dat.. tang..." Ucap seseorang wanita dengan riang yang masuk, dan kemudian terdiam. Ternyata ia adalah Thata yang datang bersama yang lain

"Wow rame juga ternyata." Ucap wanita itu

"Apa apaan?!" Adit yang masuk paling terakhir terkejut melihat pemandangan ini

Mereka semua memandang Desi dan Rendy bingung.

"Nambah korban sedikit lagi mungkin ga pa pa." Ucap wanita itu sambil natap Sahabat sahabat Desi dengan tatapan penuh makna

"Gila lo!!" Ucap Fathia panik

"Jangan ngedekat." Ucap Rehan sambil ngelindungin Fathia dengan badannya yang lain juga melakukan hal yang sama

Wanita itu berjalan ke arah sahabat Desi perlahan.

"Jangan!" Ucap Desi lalu berlari untuk menghadang wanita itu

Wanita itu lalu mengangkat tangannya dan seketika badan Desi tidak dapat bergerak.

"Diam diam di sana." Ucap wanita itu kemudian ia melakukan pembantaian terhadap sahabat sahabat Desi dan terakhir Rendy

Desi terpaksa melihat semua itu dengan rasa menyesal dan bersalah

"Desi! Gue ga bakal pernah ninggalin lo sendirian! Lo harus kuat." Teriak Rendy sebelum akhirnya terjatuh ke lantai

"Rendy!! Engga! Engga! Rendy!" Jerit Desi histeris

Seketika Desi terduduk lemas sambil menangis.

The Most Wanted Vs Good Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang