Bloom 2; Can I Trust.. [Completed]

Epilog

🎶Take a trip into my garden
I've got so much to show ya
The fountains and the waters
Are begging just to know ya
And it's true, baby
I've been saving this for you, baby

I guess it's something like a fun fair
Put gas into the motor
And, boy, I'll meet you right there
We'll ride the rollercoaster
'Cause it's true, bab
I've been saving this for you, baby

I need you to
Tell me right before it goes down
Promise me you'll
Hold my hand if I get scared now
Might tell you to
Take a second, baby, slow it down
You should know I, you should know I

I bloom just for you
(I bloom) just for you (Yeah, I bloom) I bloom just for you (I bloom) just for you
Come on, baby, play me like a love song Every time it comes on I get this sweet desire
(Yeah, I bloom) I bloom just for you
(I bloom) just for you

Now it's the perfect season
Yeah, let's go for it this time
We're dancing with the trees and
I've waited my whole life
It's true, baby
I've been saving this for you, baby

I need you to
Tell me right before it goes down
Promise me you'll
Hold my hand if I get scared now
Might tell you to
Take a second, baby, slow it down
You should know I, you should know I

I bloom just for you
(I bloom) just for you
(Yeah, I bloom) I bloom just for you
(I bloom) just for you
Come on, baby, play me like a love song Every time it comes on I get this sweet desire
(Yeah, I bloom) I bloom just for you
(I bloom) just for you

Just for you
I bloom just for you
I bloom just for you
Baby, baby, I've been saving this for you, baby, baby

I bloom just for you
(I bloom) just for you
(Yeah, I bloom) I bloom just for you
(I bloom) just for you
Come on, baby, play me like a love song
Every time it comes on I get this sweet desire
(Yeah, I bloom) I bloom just for you
(I bloom) just for you

Just for you
I bloom just for you
I bloom just for you
Just for you I bloom just for you
I bloom just for you🎶

Seorang pria dan seorang wanita sedang bersantai di bawah pohon ketapang kencana sambil mendengarkan lagu yang merupakan lagu favorit keduanya. Sang pria yang bersandar di batang pohon dan sang wanita yang tidur di atas paha lelakinya sambil memakan sebuah jeruk.

“Lagunya tetap bagus berapa kali pun didengar.” Sang wanita berujar.

Si pria mengangguk pelan. Ia menatap wanitanya lembut, dikecupnya kening wanitanya lalu dielus rambutnya dengan lembut.

“I bloom just for you.” Lilyana berkata.

“I know.”

Mereka saling menatap dengan senyuman manis yang lekat di bibir keduanya.

“Bunda, kak Deo nakal, gangguin Cory terus,” teriak seorang anak perempuan berumur 6 tahun sambil berlari ke arah wanita yang dipanggilnya bunda itu.

Lilyana, wanita itu bangun dari tidurnya dan memeluk anak perempuan itu, ia tersenyum lalu mengelus rambut hitam putrinya.

“Apa yang dilakukan Deo pada putri kecil papa?” Darrick mengambil Cory dari pelukan Lilyana.

Darrick belajar bahasa Indonesia dan ia sudah cukup fasih berbicara dengan bahasa ibu Lilyana itu.

Kedua anak mereka pun bisa berbicara dengan lancar dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

“Cory lagi nonton tapi diganggu terus sama kak Deo,” rajuk Cory pada Darrick.

Darrick memasang tampang marahnya. “Akan papa tegur Deo.”

Cory mengangguk semangat mendengar itu lalu memeluk Darrick.

“Eh ada Deo,” seru Lilyana yang melihat seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dengan tinggi 150cm, berambut cokelat seperti Darrick, namun memiliki warna mata Lilyana sedang berjalan mengarah pada mereka bertiga.

Ia menunduk di depan Lilyana.

Lilyana tersenyum lalu menarik Deo untuk duduk di sebelahnya.
“Benar Deo mengganggu Cory?” Tanya Lilyana dengan lembut.

Deo mengangguk. “Deo bosan bun, Cory janji mau main sama Deo tapi sudah satu jam Cory masih nonton. Deo jadi kesal,” jelas anak laki-laki itu.

Lilyana paham. Ia mengacak rambut tebal anak pertamanya dengan gemas. “Lain kali jangan seperti itu. Paham?”

“Iya bunda.”

“Cory maafin kakak ya,” kata Darrick yang sedang memeluk anak bungsunya itu sambil mengelus rambut panjang Cory dengan lembut.

Chicory menatap Darrick, ia lalu melihat Lilyana kemudian matanya menatap Deo yang masih menunduk di depan Lilyana itu.

Gadis kecil itu terkekeh kecil, ia mengangguk semangat lalu berlari memeluk kakaknya.

Deo cukup terkejut dengan pelukan adiknya tetapi ia menerima pelukan Cory dan mengusap rambut hitam adiknya dengan sayang.

Darrick dan Lilyana yang melihat interaksi keduanya membuat hati mereka terasa hangat dan bahagia.

Mereka berdua ikut memeluk kedua anaknya yang membuat mereka berempat saling berpelukan dengan kebahagiaan dan cinta yang besar di dalam keluarga itu.

“Ma, mau tambah satu lagi?” bisik Darrick sepelan mungkin dan hanya keduanya yang mendengar.

Lilyana bersemu merah dengan bisikan Darrick itu. Ia mencubit perut suaminya tetapi kemudian cengiran hadir di wajahnya. “Aku ingin cewek.”

Darrick tersenyum mesum. Ia mengecup pelipis Lilyana dan memeluk ketiga orang yang disayangnya dengan erat.