Happy Reading
___________________
..
Buaghh.
"Teme, hentikan! Jangan sampai membunuhnya bodoh!"
"Diamlah Dobe! dia harus kuberi pelajaran" Naruto mengusap wajahnya frustasi melihat Sasuke masih menghajar habis-habisan lelaki yang kini sudah terkapar tidak berdaya.
"Sialan kau! Aku tahu kau bermain curang dalam arena Driver kan? Dasar bajingan tak berguna" Suigetsu terlihat ikut emosi, membuat Juugo harus menariknya agar permasalahan ini tak semakin membesar.
"Cih, bodoh sekali, apa kalian baru menyadarinya setelah digaris akhir?" Setelah mendengar ucapan tersebut Sasuke sudah tak bisa menahan diri. Ia benar-benar merasa kesal karena orang ini melakukan kecurangan yang sangat besar.
"Bawa dia ke tempat hukuman!" Ujar Sasuke dengan nada dingin, empat anak buahnya mematuhi. Mereka segera menyeret sosok yang sudah tak berdaya kedalam mobil untuk dilempar ke jalanan sepi yang dipenuhi hewan liar.
Lelaki berambut raven mendudukan diri di sofa Hitam sebelum meminum air dalam botol.
Sasuke dan Naruto adalah rekan tim dalam geng yang mereka beri nama Taka, bukan hanya mereka berdua yang menjadi member dalam Geng yang sangat ditakuti, Suigetsu, Juugo dan Kiba juga merupakan Member dari Geng terkenal tersebut.
Piala kejuaraan tersusun rapi dilemari khusus mereka.
Balapan liar merupakan salah satu Hobby Sasuke, tetapi Ia mulai mengurangi Hobby tersebut saat Hinata menangis memohon agar Ia berhenti bergelut didunia malam.Flashback On.
"Hiks...hiks"
"H-hime ma-maafkan aku" suara Sasuke bergetar, Ia tertegun melihat Hinata yang menangis karena nya. Hinata menggeleng, hidung nya memerah begitu juga dengan mata yang sembab akibat menangis terlalu lama.
"Menjauhlah dariku Sasuke-kun!"
"Aku sungguh minta maaf Hime" Sasuke menyentuh bahu Hinata, tetapi Gadis itu menepis tangan nya pelan membuat hatinya tersakiti, melebihi rasa sakit ketika terkalahkan diujung kemenangan.
"Hime"
"Hiks...hiks" Hinata terisak pelan, Ia benar-benar tidak menyukai Sasuke yang ikutan balap liar, Ia takut Sasuke kenapa-kenapa dan berakhir membawa berita yang tak bisa dibayangkan.
Hinata benar-benar tidak suka, Ia cukup senang saat Sasuke sudah tidak lagi merokok, ketika lelaki itu mengetahui Hinata benci asap rokok yang membuatnya sesak napas.Gadis itu juga bingung, kenapa Sasuke suka sekali balapan liar, berkelahi, Merokok dan minum-minum bersama teman-teman gilanya tersebut. Sejak kapan lelaki itu mengenal dunia Gila itu? Dan belajar dari mana?
Semua itu terjawab saat Shion, teman barunya mengatakan bahwa kekasihnya lah yang membawa Sasuke kedunia liar tersebut, sejak usia mereka yang ke 14 tahun. Sungguh, Hinata tidak mengetahuinya sama sekali.
Awalnya Sasuke tak berminat, tetapi arus pergaulan membawa Sasuke kesana, dan terpaksa harus merahasiakan hal itu.
Brughh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight In The Darknes
FanfictionCahaya Bulan tidak akan terlihat indah jika bukan karena kegelapan yang menyelimutinya. kau dan aku saling melengkapi. tanpa adanya Bulan yang bersinar, kegelapan tak akan dibutuhkan. kehadiran mu membuat hariku yang suram menjadi lebih berwarna dan...