PYM [ TAMAT ]

Hmm

"Tidak"

"Ok lah, kapan Papa dan Mama kamu pulang?"

"Mungkin sebentar lagi"

Sambil menunggu Papa dan Mama nya Alletia pulang, mereka pun memutuskan untuk mengerjakan pr bersama.

Beberapa menit kemudian, terdengar sebuah bunyi bel mobil.

Pertanda Papa dan Mama Alletia sudah pulang.

"Itu Papa dan Mamaku, mari kita kebawah!"

Lifia mengikuti Alletia dari belakang.

"Tia sayang..."

"Im here daddy!"

"Hello sayang, who is she?"

"Look what i bring, she is my best friend!"

"Whats is her name tia?"

"Her name is Lifia! She was i told yesterday!"

"Li-fia?"

"Hai om" sapa lifia dengan senyuman lalu menyalimi kedua tangan Papa dan Mama Alletia

"Bodoamat, lo bakal gw tinggalin bentar lagi!" batin joa

"Okay, have fun kids.."

"Of course mommy!"

Papa deven masih tidak percaya itu adalah Lifia.

Anak pertamanya dari Istri pertama.

Kini Mama joa sedang berada dikamar dan memainkan gadgetnya.

Mama joa sedang mengatur waktu yang tepat untuk memberitahukan kepada Papa deven bahwa ia lebih mencintai Aldy.

Kini waktu sudah menunjukan pukul 19.29 PM

Mama joa dan Aldy mempunyai janji untuk makan malam disebuah Restaurant yang tak jauh dari rumah.

Mama joa mengatakan kepada Papa deven bahwa ia akan pergi kekantor karena ada pekerjaan yang mendadak.

Kini tersisa Papa deven, Alletia dan Lifia.

Alletia POV

"Cita cita kamu apa fia?"

"Aku ingin menjadi apa saja agar Papa dan Mama ku selalu bersamaku"

Tanpa mereka sadari, Deven sudah mendengarkan obrolan mereka.

"Wah, seberapa besar kamu menyayangi Papa kamu?"

"Tidak bisa dijelaskan"

"Siapakah nama Mama dan Papa kamu?"

"Mau kamu ejek?"

"Ya tidak lah! Aku tidak seperti teman yang lain"

"Nama mama aku Anneth Delliecia Nasution. Nama papa aku Devano Danendra."

"DEVANO?!!"

Alletia dan Lifia sontak menoleh kearah belakang.

"How long has been daddy here?"

"Do you listen what have been i told to my friend?"

"No i dont hear whatever you talking about"

"Then why you say about lifia's daddy?"

TBC.