Pesan dari deven

1.3K 48 2
                                    

Anneth menoleh kearah Charisa.

"Tunggu ya"

Charisa memasuki sebuah kamar tersebut.

Sambil menunggu charisa datang, mirai mengobrol banyak dan bermain bersama baby lifia.

"Gue mah pengen banget nikah muda kayak lo" ucap mirai

"Ahahaha, sama siapa?"

"Gatau juga wkwk"

Tiba tiba charisa keluar dengan membawa 2 koper yang besar.

Anneth dan Mirai sontak berdiri dan mendekati charisa.

"Kenapa cha?"

"Kita kerumah lo aja ya neth"

"Yaudah yuk"

Anneth charisa mirai dan baby lifia menaiki grab car ke rumah anneth.

Sesampai disana, anneth menitipkan baby lifia kepada baby sister lagi.

Anneth meminta pembantu rumah tangga nya menyiapkan beberapa cemilan dan minuman untuk charisa dan mirai.

Mereka menunggu di tepi kolam berenang pribadi anneth.

"Sebenarnya lo kenapa cha?" tanya mirai

"Ya gitu deh, bokap nyokap tiada hari tanpa bertengkar"

"Oh tadi bokap sama nyokap?" sahut anneth

Charisa mengangguk pelan.

"Gue gak betah dirumah, gue nginep sementara disini ya neth"

"Selamanya juga gapapa cha.."

"Kalo gitu gue nginep juga yaa wkwk" ucap mirai

"Boleh banget dong!"

Mereka bertiga pun berpelukan erat.

Memang bullshit kalo sahabat lama akan selalu mengingatmu tetapi tidak semua sahabat seperti itu, contohnya Anneth Charisa dan Mirai.

Beberapa hari kemudian, charisa dan mirai masih menginap dirumah anneth.

Anneth senang sekali karena ia tidak lagi kesepian.

Dan baginya, tidak ada waktu untuk galau lagi.

Kini mereka sedang bersantai di taman belakang rumah anneth.

Charisa sedang memainkan ponselnya.

Anneth sedang menyirami tanaman.

Sedangkan mirai sedang membaca novel.

Charisa dikagetkan dengan pesan yang dikirim oleh Deven.

Deven: Cha lo dimana?

Charisa: Gue lagi di rumah anneth, kenapa?

Deven: bayi nya udah lahir ya?

TBC.

PYM [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang