"Enggak, gw sayang sama lo neth!"
"Eneg gw sama kata kata lo"
"Kok lo berubah?"
"Helan ya kenapa gw bisa sekasal dan sekuat ini?"
"Gw bisa sekuat ini kalena gw udah mulai telbiasa hidup tanpa lo"
"Gw minta maaf"
"Gw maafin, tapi bukan belati gw bisa ngelupain semua kesalahan lo entah itu sengaja atau tidak sengaja"
"Please neth, gw mau bersama lo lagi"
"Gak bisa lagi ven, mending lo pulang.. kalena ini udah lalut malam. Jangan ganggu hidup gw lagi kalena gw gak mau hidup gw sepahit dulu"
"Gw nyesel neth, gw adalah laki laki yang gak bisa bertahan sama satu perempuan aja. Gw minta maaf"
"Semua laki laki 90% sepelti lo. Gak bakal bisa beltahan dan gak puas sama satu perempuan yang sudah ia miliki"
"Neth, gw janji gw bakal berubah"
"Maaf ven, gw gak bisa lagi. Mendingan lo pelgi sekalang juga sebelum gw panggil satpam buat ngusil lo"
"Panggil aja, yang penting gw mau sama lo neth"
"Lo pergi atau gw laporin lo ke polisi?" ucap Papa devano yang muncul dari belakang bersama kedua anaknya.
"Lifia?" ucap Deven pelan
"Lifia, Itu papa kandung kamu. Tapi dia gak baik buat kamu. Dia udah ninggalin kamu dari kecil karena malu punya mama kayak mama anneth dan anak kayak kamu" ucap devano
"Papa serius?"
Devano hanya membalas dengan anggukan
Lifia menarik paksa Marsha dan memasuki kamar tidurnya.
"See? Lo udah bikin kecewa anak lo!"
"Brengsek banget ya lo no!"
"Brengsekan lo ven, gak punya hati"
"Haha, terserah. Buat lo neth, semoga lo bahagia sama devano. Gw gak bakal cari kalian lagi, biar tuhan yang balas semuanya"
END.
Disaat lo bilang biar tuhan yang membalas, yang harus lo tau adalah Mungkin yang lo alami sekarang adalah balasan dari tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PYM [ TAMAT ]
RomanceGue gak siap buat nikah! - anneth Gue juga gak siap dan gak mau nikah sama lo! - deven