----- Dear Diary -----
Jax.
Aku melihatnya.
Dari kejauhan!
Dia membawa pistol. Aku memanggilnya dengan cukup keras. Dia berbalik dan tampak sedikit terkejut saat melihatku.
Dia sangat jauh. Mungkin jarak kami sekitar 60 meter. Aku pun berlari padanya, namun tiba-tiba dia berteriak.
"Kenapa kamu di sini?"
Dia marah! Dia sangat marah dan entah mengapa air mataku keluar begitu saja. Dia mencegah ku agar tidak menghampiri nya.
Jax sangat menakutkan saat itu karena ia marah dengan pistol di tangannya. Aku benar-benar takut dengan pistol itu.
Selama ini aku ingin bertemu dengannya dan memberitahunya...
"Bawa aku bersamamu!"
Aku sangat ketakutan saat itu. Jadi wajar saja jika jawabanku jauh dari pertanyaan nya.
Dia menyuruhku agar segera pergi. Tapi aku tetap mengejarnya bahkan ketika aku sedang menangis. Tapi Jax juga tetap berlari dengan kencang. Dia benar-benar meninggalkanku. Dia meninggalkanku lagi sendirian dan dalam keadaan kebingungan.
Dia tidak ingin aku bersamanya. Hanya kami berdua, orang yang ada di sini, tapi dia tidak ingin aku bersama nya. Apakah dia marah? Atau dia membenciku?
Huft... Sedihnya.
Sekarang aku berada di dalam mobil. Aku baru saja belajar mengemudi belakangan ini. Aku juga berencana untuk tidur dan bermalam disini untuk sementara.
Aku sangat lelah. Aku akan tidur sekarang. Selamat Malam :(
Sad,
AliceAku tidak tahu harus berbuat apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
Random"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu