Dear Alice,
Kau meninggalkan buku harianmu. Maaf jika aku membacanya lagi. Aku sangat bosan, tidak ada yang bisa kulakukan disini. Catatan terkahir yang ada di buku harianmu adalah ketika kau menemukan pesan yang kutulis untukmu, tentang kita akan pergi dari kota ini bersama. Kau sangat bersemangat. Tapi, aku ingin tahu apa yang terjadi setelah kau menulis catatan ini.
Aku membaca semua catatan yang ada di buku harianmu. Tapi aku sedikit terkejut saat membaca salah satu halamannya. Jadi... Kau sudah bertemu mereka? Itu bukan mimpi! Kau tidak bermimpi malam itu, ketika mereka mengelilingi mobilmu. Kau bertemu dengan mereka. Jiwa yang hilang dan terperangkap, yang tidak bisa pergi dengan damai.
Mereka ada di sini setiap tengah malam sampai pagi. Mereka berkeliaran di sekitar kota, mencari seseorang yang bisa bergabung dengan mereka. Mereka memaksaku untuk ikut dengan mereka setiap waktu. Tapi aku tidak sebodoh itu untuk ikut dan bergabung dengan mereka. Itu bisa saja membuatku mati.
Aku tidak ingat apa yang terjadi dan mengapa aku bisa ada di sini. Tapi aku tahu bahwa tempat ini tidak normal. Aku tahu tempat ini tidak nyata. Yang tidak aku ketahui adalah bagaimana cara untuk pergi dari sini.
Aku tidak tahu apa yang kau lakukan sehingga kau bisa keluar dari tempat ini. Aku tidak tahu bagaimana kau bisa lolos dengan mudah. Dan aku juga tidak tahu bagaimana kau bisa kembali lagi ke sini.
Aku berharap kau bisa membawaku pergi denganmu, karena aku tidak ingin terjebak di sini selamanya.
Aku tidak ingin mati sekarang.
- Jax
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
Random"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu
