----- Dear Diary -----
Aku terbangun dengan waslap basah di dahiku dan juga berada di tempat tidur.
Tunggu. Siapa yang membawaku kesini? Tidak ada siapa-siapa di daerah ini kecuali..., pasti pria itu yg membawaku.
Tapi, ia pergi dari sini tanpa berbicara denganku terlebih dahulu. Dan dia membiarkanku tidur dengan nyenyak. Tidak. Tunggu. Dia tidak membunuhku?
OH
MY
GOD
SUNGGUH?
Dia mengompres dahiku dengan waslap basah. Dia yang mengangkatku ke tempat tidur. Dia meninggalkanku obat. Dia juga meninggalkan catatan, menyemangatiku agar cepat sembuh.
OH
MY
...OKE, AKU BERLEBIHAN!
Tapi waaah! Aku benar-benar terkejut. Bahkan sel-sel otakku tidak dapat mengingat apa yang terjadi kemarin. Dia menuliskan semuanya disini! Di dalam buku harianku! Aku benar-benar terkejut.
Dear Alice,
Maaf jika aku mengisi buku harianmu tanpa izin.
Siapa yang tidak akan terkejut dengan ini?! Dear Alice. Ahh! Aku tidak percaya. Dia bahkan tahu namaku.
Mataku seketika membesar saat menyadari bahwa dia juga membaca buku harianku. Tunggu. OMG! Dia bahkan membaca catatanku ketika aku menemukannya pingsan waktu itu? Huft... Aku malu.
Dia juga menjawab pertanyaan yang ada di catatanku itu!!
Mengapa kau terlihat sangat tampan?
Aku juga tidak tahu. Aku bahkan tidak tahu apa-apa tentang wajahku.
- Jax.
Siapa yang tidak bisa berteriak tiba-tiba dengan jawabannya yang seperti ini?! Haduh, tolong. Aku bahkan tidak yakin apakah ini benar-benar nyata atau hanya mimpi.
Tapi waaaah, ini sungguh memalukan. Apa yang akan dia pikirkan tentangku! Dia pasti mengira aku adalah orang yang aneh.
Dia sungguh membuatku malu.
Tomato Red,
AliceAku merasa lebih baik sekarang. Entah bagaimana, demamku bisa turun secepat ini. Makasih, Jax :)
(Sok akrab. Lol.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
Acak"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu