----- Dear Diary -----
Aku kembali lagi ke tempat itu untuk terakhir kalinya. Untuk mengucapkan selamat tinggal pada Jax.
Akhirnya, aku bertemu dengan Jax. Matanya melebar ketika dia melihatku. Jax kemudian kembali marah padaku. Ia membentak dan mengatakan sesuatu padaku. Tapi belum sempat menyelesaikan perkataanya. Jax tiba-tiba...
Jax tiba-tiba saja menghilang tepat di depan mataku. seperti gelembung. tiba-tiba, dalam sekejap mata, ia pergi.
Aku panik. Aku hanya bisa menangis. Jax benar-benar pergi! Ia menghilang. Dimana dia? Apakah Jax telah mati?! Aku menyesal tidak kembali ke tempat ini selama beberapa hari.
Aku menangis sampai aku sadar bahwa ada yang salah dengan apa yang terjadi. sudah berjam-jam. Aku sudah lama berada di sini dan mencari Jax.
Percayalah, aku sudah mencoba dengan sekeras mungkin untuk membangunkan diriku sendiri, tapi aku tetap tidak bisa melakukannya! Apakah ini nyata? Apakah aku terjebak di sini?! lagi?! Serius?!
Kenapa aku belum bangun sampai sekarang?
Tunggu. Sial. Oh tidak. Ku pikir Jax dan aku tertukar. Ku pikir Jax pasti sudah siuman... dan sekarang aku yang...
Aku dan Jax, apakah kita baru saja tertukar?!
stuck,
Alice
Jax, apakah dugaanku benar? Apakah kau sudah siuman di sana? Aku butuh bantuanmu. Tolong bangunkan aku. Hiks:(
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
Casuale"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu
