----- Dear Diary -----
Aku berusaha untuk tidur, sambil memikirkan tempat itu dan juga Jax yang rencananya akan kukunjungi lagi. Dan seperti biasa itu berhasil. Aku kembali ke kota itu lagi. Kota yang telah ditinggalkan itu. Aku kemudian mencari Jax, Dan menemukannya duduk diam di sebuah kursi panjang.
Saat itu, aku tahu, Jax masih ingin hidup.
Dia tampak putus asa.
Ketika dia melihatku, dia kembali marah padaku. dia membentakku. Ia juga mengatakan banyak hal padaku.
Apakah ia tidak tahu bahwa aku tersinggung dengan semua yang ia katakan? Apakah ia tidak tahu bahwa aku benar-benar mengkhawatirkannya? Apakah ia tidak tahu bahwa aku hanya ingin membantunya?
Kenapa ia marah padaku? Aku masih berusaha untuk melakukan yang terbaik dan menemukan cara agar ia bisa keluar dari sini. Aku hanya ingin membantunya. Aku hanya ingin agar ia segera siuman. Aku hanya ingin ia kabur dari tempat itu bersamaku. Aku tidak ingin meninggalkannya sendirian disana.
Aku tidak ingin ia mati.
Apa aku salah?
Tapi hanya rasa sakit yang kuperoleh. Ia hampir mendorongku. Ia membentakku dan mengatakan agar tidak kembali lagi. Baiklah, Aku akan pergi. Aku hanya bisa berharap dia akan segara siuman walaupun itu mustahil.
Jax kemudian mendorongku dan membuatku terjatuh di depannya. Untuk sesaat, ia tampak bersalah. Tapi rasa bersalah itu segera menghilang. Ia tidak meminta maaf sama sekali dan kembali membentakku.
Sebenarnya aku sama sekali tidak ingin menangis di depannya, tapi apa boleh buat. Aku tidak bisa menahannya. Aku benar-benar menangis di depannya. Aku hanya ingin membantunya. Tapi aku tidak bisa. Aku tidak tahu bagaimana cara untuk membantunya.
Ketika terbangun dari mimpi itu, air mata sudah membasahi kedua pipiku. Kedua adikku pun terkejut. Tapi aku hanya tersenyum dan memberi tahu mereka bahwa itu "Just A Sad Dreams."
Aku tahu, bahwa itu hanya mimpi. Dan mimpi itu tidak nyata. Tapi Jax...
Jax itu nyata.
Dan ia terjebak di sana, terjebak antara hidup dan mati.
realization,
AliceKata Jax, mereka adalah Jiwa yang Hilang. Tapi, apakah mereka benar-benar jiwa yang hilang? Atau mereka itu adalah malaikat yang datang untuk jiwa yang hilang?

KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
Random"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu