----- Dear Diary -----
Para kerabat dan teman-temanku mengunjungiku di rumah sakit :D. Aku merindukan mereka. Mereka sangat senang, begitu pula denganku. Aku sangat senang bisa melihat mereka lagi!
Oh, iya. Aku sempat meminta Bunda untuk mengantarku menjenguk pria yang ada di samping ruanganku. Awalnya Bunda sedikit terkejut ketika aku memintanya untuk mengantarku. Bagaimana aku bisa tahu jika ada pasien yang sedang koma di samping ruanganku? Awalnya Bunda bingung. Jadi, aku mengatakan kalau pria itu tidak asing bagiku. Akhirnya Bunda pun setuju untuk mengantarku.
Kami pun pergi ke ruangan pria itu dan menghampiri orang tuanya. Tuan Baltazar dan Nyonya Sarah.
Kami masih sedikit canggung.
Bagaimana tidak. Mereka bahkan tidak mengenalku. Begitu pula denganku. Jadi, mengapa aku datang ke sini?
Kukira mereka akan mengusir ku. Tetapi tidak, mereka malah menyambutku dengan sopan, dan mengizinkanku untuk melihat anak mereka.
Kedua orang tua pria itu dan Bunda kemudian keluar dari ruangan ini.
Sekarang hanya tersisa kami berdua di dalam ruangan ini. Aku dan Pria itu.
Aku mendekat ke arah tempat tidur pria itu. Dia terlihat tidak asing. Aku tidak tahu kenapa! Dia sangat tinggi. Tubuhnya menyerupai model. Kulitnya juga putih. Sangat tidak asing.
Aneh, bukan? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?
Bunda dan orang tua pria ini masih diluar. Mereka terlihat sedang bercerita dan sudah mulai akrab satu sama lain.
Di sini. Dari ruangan ini, aku bisa mendengar apa yang mereka katakan. Bahwa kecelakaan yang ku alami. Kecelakaan tiga tahun yang lalu. Pria ini juga salah satu penumpang bus yang di rampok saat itu.
Tiga tahun yang lalu, ketika aku dalam perjalanan pulang ke rumah, kami berada di bus yang sama, lalu tiba-tiba ada orang-orang bersenjata di bus kami. Semua penumpang cemas.
Dan aku juga tidak akan pernah lupa bagaimana para perampok itu membuatku berada di rumah sakit ini selama 3 tahun.
Mereka menembakku. Lalu aku terjatuh kebelakang dan kepalaku membentur sesuatu yang cukup keras. Itulah yang menyebabkanku cedera otak. Itu juga sebabnya aku bisa koma.
Orang ini bersamaku saat di bus itu. Kami adalah salah satu penumpang beruntung yang selamat dari kecelakaan tragis itu.
Orang ini...
Orang tuanya mengatakan namanya adalah Jacques. Mereka memanggilnya Jax. Mereka berharap anak mereka akan terbangun juga, sama sepertiku.
Semoga dia akan bangun.
Hoping,
AliceNamanya familiar ._.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE'S DAIRY
De Todo"Jika Hawa adalah wanita pertama di Bumi.... Maka aku yang terakhir." Namaku Alice, "Gadis terakhir di planet ini." Dan ini buku harianku. Cover by @just-clu