Tajuk : The Gangster Daughter (MYKYLA JORIM)
Penulis : Nazira Raffie
Bab 18Aamon masuk ke dalam rumah usang tempat Nadia sembunyikan Kyla. Cecilia pengawal peribadinya yang sentiasa menemani dia berdiri di luar mengawasi keadaan.
“You're crazy Nadia.. Kau sanggup tapuk dia di hutan tebal ni sebelum aku sempat test drive dia.. Well.. sebelum kempunan, I should try her..dia pun bukan orang lain sama aku..” Aamon sengih tajam.
“Kau siapa?” Kyla yang tersedar tetapi lemah terkejut memandang Aamon.
“Shhuu...” Aamon geleng kepala lembut. Dia keluarkan alat suntikkan dari dalam beg bimbit yang dia bawa. Kemudian dia mendekati Kyla.
“Shuuu.. Just relax..” Aamon mengangkat tangan Kyla kemudian dia menyuntik dadah ke tubuh gadis malang itu.
“Arrhhhh...” Kyla merenggus. Beberapa saat sahaja Kyla sudah mula khayal. Tubuhnya mengeliat menggoda kerana dadah perangsang yang di berikan.
“Arius...” Kyla mengerang manja. Dia menarik kepala Aamon ke dadanya.
“You like it?” Aamon sudah tidak sabar meratah tubuh anak naga itu.
Pintu rumah usang itu terbuka. Seorang lelaki melangkah masuk. Aamon berpaling terkejut.
“Owen?!” Aamon menjerit marah. Dia tidak melihat Cecilia. Dia melepaskan pelukkan Kyla lalu berdiri.
“Kau memang iblis!” Owen melompat dan terus menyerang Aamon.
“Hei! Jangan jadi gila Owen! Kau mau mati! Cecilia!” Aamon memanggil Cecilia.
“Bagus kau tengok mayat pengawal kau tu..” Owen melirik. Aamon terus berlari keluar.
Cecilia sudah tidak sedarkan diri. Dia masuk kembali dan cuba menyerang Owen.
“Don't try me Aamon. Nadia mungkin benci aku, tapi dia tidak akan lepaskan kau kalau kau bunuh aku!” Owen bagi amaran.
“Arrgg! Gila!” Aamon terpaksa pergi dari situ. Dia menggendong tubuh Cecilia dan terus segera berlalu.
Owen mendekati Kyla yang sedang dalam khayal. Tubuh Kyla di angkat dalam pelukkannya. Gadis itu sudah tidak mampu melawan lagi. Dia hanya berdiam diri seperti anak patung di gendong sahaja. Dia mengeliat manja dalam pelukkan Owen.
“I am sorry... Im late..” Owen berbisik perlahan.
“Arius... Its you?” Kyla seakan mendengar suara Arius. Owen memandang wajah Kyla. Dia sangat arif dengan wajah pucat lesu itu. Kyla sudah di beri dadah.
“Ariussss...” Kyla mengerang manja memanggil Arius dan menikam jantung Owen dengan kata-katanya.
~This Romeo is bleeding, but you can't see his blood~
It's nothing but some feelings
That this old dog kicked up
It's been raining since you left me
Now I'm drowning in the flood
You see I've always been a fighter
But without you I give upNow I can't sing a love song
Like the way it's meant to be
Well, I guess I'm not that good anymore
But baby, that's just me
Yeah I, will love you, baby
Always and I'll be there
Forever and a day, always
I'll be there, till the stars don't shine
'Til the heavens burst and the words don't rhyme
I know when I die you'll be on my mind
And I'll love you, always
Now your picture's that you left behind
Are just memories of a different life
Some that made us laugh
Some that made us cry
One that made you have to say goodbye
What I'd give to run my fingers through your hair
Touch your lips, to hold you near,
When you say your prayers, try to understand
I've made mistakes, I'm just a man
When he holds you close, when he pulls you near
When he says the words
You've been needing to hear, I'll wish I was him
'Cause these words are mine, to say to you
'Til the end of time
Yeah I, will love you, baby
Always and I'll be there
Forever and a day, always
If you told me to cry for you, I could
If you told me to die for you, I would
Take a look at my face
There's no price I won't pay
To say these words to you
Well, there ain't no luck in these loaded dice
But baby, if you give me just one more try
We can pack up our old dreams, and our old lives,
We'll find a place, where the sun still shines
Yeah I, will love you, baby
Always and I'll be there
Forever and a day, always
I'll be there, till the stars don't shine
'Til the heavens burst and the words don't rhyme
I know when I die you'll be on my mind
And I'll love you, always
Always*****
Nadia berdiri di luar pintu bilik bawah tanah. Dia meletakkan tapak tangannya ke pintu.
“Arius.. tunggu sekejap lagi. Lepas semua Jorim mati, kita sama-sama balik Jepun okay. Tinggalkan semua yang ada di sini..” Nadia senyum puas.
“Jangan gembira dulu. Bodoh..” Aamon berdiri di belakangnya. Nadia berpaling.
“Macam mana? Selesai? Puas nafsu setan kau?” Nadia tidak sabar tunggu berita gembira. Aamon menjeling tajam. Dia meluruh kemudian mencekak leher Nadia lalu tubuh gadis itu di heret ke dinding.
“Kenapa kau nda bunuh saja abang kau yang penagih tu?!” Aamon berang. Nadia mengerang kesakitan.
“Argg! Lepaskan saya! Bodoh! Tu abang saya! Kau buat saja kerja kau! Setan!” Bentak Nadia yang hampir kehabisan nafas.
“Owen datang dan hampir bunuh Cecilia! Kalau bukan pasal kau, lama sudah aku kasih mati dia! Sial! Dia sudah dapat Kyla sebelum aku test drive! Jahanam!” Maki Aamon dengan berang sekali.
“What?! No! Kenapa kasih biar?! Bodoh!” Maki Nadia. Dia menolak kasar tangan Aamon yang mencekik dia.
“Jadi kau mau aku bunuh abang kau?! Hah?!” Aamon menumbuk dinding. Gagal semua rancangannya.
“Sial kau Owen! Kenapa kau selalu kasih susah aku! Memang abang tiada guna! Argggg!!!” Nadia menjerit kuat.
“Hoi! Kau teriak-teriak di sini macam perempuan gila, kau fikir masalah boleh selesai?! Bagus kau suruh orang kau cari Owen! Kurung dia! Jangan kasih rosak rancangan kita sial!” Aamon menolak kasar tubuh Nadia dan terus berlalu.
“Abang tiada guna!” Nadia menggenggam jemarinya.
*****
Owen meletakkan Kyla di atas katil. Gadis itu masih tidak mahu melepaskan pelukkannya. Masih sahaja dia mengerang manja sambil menyebut nama Arius.
“Kyla, kau nda sedar diri ni.. kawal diri kau.. Sekejap saya bagi ubat penenang..”
“Arius...hrmmmm...Arius...” Kyla terus merengek manja lagi. Dia menarik leher Owen dan menarik baju Owen. Tubuh Owen di ramas dengan kuat.
“Kyla...stop...” Owen berbisik di telingan Kyla. Gadis itu semakin agresif...
Bersambung....
YOU ARE READING
The Gangster Daughter (Mykyla Jorim)
Romance"If am not the only one, just let me go Arius..." Kyla mengesat air matanya yang sudah membanjiri wajah gebunya. "Saya tidak minta lebih Kyla. Saya cuma mau kepercayaan kau..." Arius masih cuba mahu memujuk walaupun dia tahu tidak mungkin Kyla akan...