"Permisi, Bu." Ucap seorang gadis dari luar pintu. Tampilannya nampak acak-acakan, tak rapi seperti biasanya.
"Masuk!" Sahut guru di dalam kelas dengan nada bicara meninggi pertanda marah. "Kenapa kamu bisa telat, Ryssa?" Sambung Bu Tia sambil berkacak pinggang.
"Macet, bu." Cicit Ryssa yang tidak biasa mengalami hal seperti ini. "Bukan alasan yang tepat, Ryssa! Sudah tau jika kota Jakarta ini macet, masih saja berangkat siang!" Omel guru yang mengajar mata pelajaran PPKn ini.
"Nggak kok, Bu. Jam setengah delapan itu kan masih pagi." Elak Ryssa santai yang membuat Bu Tia naik pitam. "Kamu ini ya, dikasih tau malah ngelunjak! Cepet sana duduk. Kali ini masih saya toleransi, lain kali tidak saya maafkan." Ucap Bu Tia panjang lebar.
"Siap, Bu! Makasih Bu Guru cantik!" Seru Ryssa seraya berjalan menuju ke tempat duduknya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arka
Teen FictionRyssa Alycia, gadis cantik nan sopan yang lugu. Ia tak menampik ketampanan seorang Arka Adriansyah Widjaya, sahabat Kakaknya. Pertemuan singkat di perpustakaan antara dia, Arka, dan Alvero kemudian mengantarkan mereka ke titik yang lebih jauh. Di sa...