Chapter 29

562 26 3
                                    


Hari Berlalu Begitu Saja, Meninggalakan sejuta
Cerita; Kenangan, dan Harapan di antara Dua
Hati Yang Kembali di Tumbuhi Benih
Kebahagiaan; Ali Dan Prilly.. Tak dapat di
Pungkiri Bahwa Rencana Tuhan Lebih Indah
Dari apa Yang mereka Pikirkan. Buktinya,
Setelah Kejadian Tak Mengenakkan Hati Itu Ada Banyak Hikma yg Bisa Di ambil, Salah satunya adalah Terungkapnya Kebohongan Besar Dan Kejujuran dari Dimas Dan Michelle juga Semakin Dekatnya Ali dan Prilly...
Sudah Seminggu Dari Kepulangan Dimas Dan
Michelle Ke Jakarta Namun Ali dan Prilly Masih betah di Sini, Di Villah Milik Verel Tanpa Ponsel tanpa Dompet, Selama ini Mereka Di Biayai oleh Kedua Sahabatnya Verel dan Ziggy Yg Juga Masih setia Bersama Mereka... Bagi Mereka, Ketenangan Hati Ali dan Prilly adalah Kebahagiaan Untuk Ziggy dan Verel... tak Masalah Jika Harus Mengabaikan Pekerjaan Bagi Ziggy; Juga Bagi Verel Yang Menunda Untuk Memimpin Perusahaannya Yang Pasti dan Jelas saat Ini adalah kedua Sahabatnya, Ali dan Prilly....

"Rel, Zi, Mau Makan Apa Kalian malam Ini..??"
Tanya Prilly Kepada Mereka. Zi Menoleh
Lantas Berdiri Menatap Prilly..

"Gue Mau Masak Buat Kalian Makanya Gue Nanya" Ujar Prilly lagii..

"Gak Usah Repot2 Pril.."

"Gak Lah Rel" Prilly Tersenyum..

"Eh Btw Gue Udah Ngabisin Berapa Duit Lo
Rel..??" Tanya Ali tiba-tiba...

"Lo Mau Ganti Juga Gak Bakalan Mau Gue
Terima, Ngapain Lo Nanya Nominalnya..?"

"gak papa, Gue Cuma Mau Tau aja.. Udah
Seminggu kan Gue Pake Duit Lo Mulu"

"Yaudah Sih Li Gak Papa; Gue Mah Lo Mau
Habisin semua Juga Gak Masalah.."

"Sok Banget Lo.." Cibir Ali lantas Melempar
Bantalan Kursi Ke Wajah Verrel..

"trus, Jadinya Masak Apa Nih..??" Tanya Prilly
Menengahi pertengkaran Manja Mereka...

"Gak Usah Masak" Jawab Ali Verel Juga Zi
Bersamaan lantas Tertawa..

Prilly Menghelah Nafas Jengah Lantas Duduk di samping Ali...

"Nah, Gitu Dong, dari Tadi Kek kayak Gini kan
Enak.. Berasa Double Date " Ujar Ali Lantas
Merangkul Bahu Prilly...

"jadian Deh Kalian.. Udah Cocok Banget tau
Gak" Titah Ziggy Gemas Terhadap Tingkah Ali
kepada Prilly.. Sahabatnya Itu Sudah Dari Sejak Lama Menginginkan mereka Bersatu...

"Apaan Sih Zi..." Jawab Prilly

"ya Emang Benar, Kalian Cocok kok.. Aigh
Seandainya Dari Dulu Seperti Ini udah banyak
Ponakan Kali.." Ujar Verrel Lantas Tertawa..

Tak Jauh beda Dari zi Calon Kekasihnya, Verel
Juga sudah Sejak Lama Menginginkan Ali dan
Prilly Bersatu... Namun Apa Yg Mereka Lakukan..?? Hanya Bisa Menunggu sampai Saat itu Tiba...

"Ngapain Bahas Gue, Kalian aja belum
Jadian Kok" Kini Giliran Ali yang Membalikkan keadaan..

"Yah Sama Seperti Yang Gue bilang Kemarin Kalau Gue Nyaman Berada di Posisi Sekarang" Jawab Ziggy

"Yaudah Tunggu sampai Saat itu Tiba ajaa "
Ujar Ali Lantas Menarik Tangan Prilly Menjauh dari Tempat Mereka Duduk..
"Heh; Mau Kemana Kalian..??" ujar Zi stengah
Berteriak..

"Jalan-jalan.." Jawab Ali Yang Sudah Hilang di
Balik dinding Pembatas....

***
Ali dan Prilly Berjalan di Sekeliling Villah..
Setelah Seminggu Berada di sini, Baru kali Ini
Ali ataupun Prilly Berjalan-jalan.... Ada Banyak
Keindahan di sekitarnya, Ada Gunung Di
belakang Villah, Ada Persawahan di kaki
Gunung, Hamparan Kebun Tea Milik Entah
siapa dan Yang paling Menarik Perhatian Prilly
adalah, sebuah bukit yang di tumbuhi
hamparan Ilalang yang Sangat Menggelitik
Rasanya Ingin Segera di jajaki....

Like Magic [END] + [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang