Chapter 1

8K 265 1
                                    


Cast:
Aliando Syarief
PrillyLatuconsina
Dimas Anggara
Michelle Ziudith
Ziggy Requila
Marsya Arumitha
MB Algazali
Verrel Bramasta
.
***
.
"Katakan, Aku Mencintaimu Lebih Dari Apapun..! Agar Mereka Tahu, Tidak Seorang Pun Yang Bisa Menandingi Kekuatan Cinta Itu
Sendiri..! Berdiri dan Berlarilah, Suarakan Rindu Itu, Katakan Pada Dunia Bahwa Cinta Itu Ada
Dalam Hatimu..!"
.
"Jika Memang Cinta Itu Ada... Lepaskan Yang MembelengguMu, Kembalikan Takdir Sesungguhnya Kepada Cinta Sesungguhnya.."
.
"Pernahkah Kau Tau Jika Lebih Sakit Bahagia Dengan Senyuman Pembalut Luka.? Pernahkah Kau Rasakan Menari Di atas Awan Dengan Cinta
Kita Dan Mengorbankan Cinta Lain..?"
.
"Memilihpun Aku Tak lagi Sanggup.. Aku Tak Bisa..! Dan Jika Boleh; Aku Ingin Kita Hidup Bersama Cinta Kita Dan Cinta Yang Lain"
.
"Apa Yang Kau Pikirkan Tentang Cinta.?? Hey..! Semua Itu Omong kosong...! Tidak Ada Yang Lebih Indah Dari pada Menari Di bawah Hujan"
.
"Dan Hal Yang Paling Menyebalkan Ketika Harus Melihat Kebahagiaan Orang Lain Karena Hujan.! Tak Taukah Iya Kalau Aku
Membencinya.?"
.
***
.
Sebuah Lamborgine Melenggang indah Di Jalan Raya, Membelah Lautan Baja Penuh Dengan Polusi Dengan Hati Riang... Sungguh Mereka
Bahagia, Tak sama Seperti Daun Yang Gugur Di terpa Angin, Jauh Lebih Beruntung Dari Ilalang Yang Beterbangan Bagaikan Kapas Putih Berisik tak Tentu Arah... Mereka BaHagia, Sama Seperti
Hari Yang Lalu...
.
"Alii...!"
.
Jarit manja Wanita Itu.. Berada Di Sebelah Pengemudi Lamborgine Berkecepatan Tinggi Memang Sangat Menguji Adrenalin, Namun Bagi
Si Pengemudi, Hal Ini adalah Hal Yang Paling Menyenangkan Di Jalan Raya, Anggap Saja Sebagai Pengganti kekesalan Saat Macet Tiba...
.
"Sayang...! Gak akan Ada Apa-Apa Kok...!" Selalu, Kalimat Itu Yang Ali Lontarkan Saat
Wanita Di sebelahnya Merajuk...
.
"Awwwsshhh... Jangan Di Cubit Sayang...!"
.
Dan Ganjarannya adalah Cubitan Manis dari Jari Mungilnya..
.
"Adul Li, Please Stop Panggil Kakak Dengan sebutan Sayang...!"


"Why Not Dear...! Aku Menyanyangimu..!" 

"Yes, I Know Brother... But............"


"Ah, Yaudah Sih Kak...! Biarin Ajaa Kenapa.." Dan Salah Satu Alternatif Untuk Menghindari Ocehan Bawelnya adalah Memotong Ucapannya Dan Kembali Fokus pada Jalanan... dan Wanita Yang Di Panggilnya Kakak pun Harus Menghelah Nafas Panjang Untuk Mengalah Demi Adik Kesayangannya....

"Sudah Sampai...!"
SYARIEF CORP, Perusahaan Yang Cukup Berkembang Di Dunia Periklanan, Di bawah Pengawasan, Aditya Alkathiri Syarief, Pemilik
Perusahaan Dan di Kelolah Oleh Anak
Sulungnya, Michelle Ziudith, Wanita Yang Akan Selalu Menjadi Alasan Untuk Senyum Setiap orang...


"Belajar Yang Benar Yah Ganteng.. Have A Nice Day" Ujar Michelle Lalu Segera Turun Dari Mobil yang Membawanya..
Setelah Michelle Melambaikan Tangan, Ali Pun Membunyikan Klakson Mobilnya Dan Segera Pergi Dari Tempat Itu...
***
Hari Ini Begitu Indah... Hal Itu Sangat Jelas Terlihat Dari Wajah Gadis Cantik Bernama Lengkap Prilly Latuconsina, Gadis Mungil Yang Menjadi Satu-satunya alasan Burung Untuk
Tetap Berkicau, Angin Untuk Tetap Berhembus Dan Pelangi Untuk Tetap Hadir Kala Hujan Telah Reda...

"Aku Telat.. Aku Telat.... Aku Telat....!"


"Sayaang...! Hey...! Selama Ada Aku Gak akan Ada Kata Telat UntukMu..!"


Prilly Menghelah Nafas, Ia Lantas Tersenyum kepada Orang Yang Menyauti Ocehannya...
"Aku Masuk Jam 8.30 Boy, Dan Sekarang Sudah Jam 8.. Bisa kah Kita Sampai Di UNJ sebelum Jam 8.30??"

"Oh Tentu Bisa Sayang...!"Jawaban Itu Membuatnya Bahagia, Selalu Saja, My Boy Mengeluarkannya Dari Kepanikan Meski Terkadang Apa Yang Dia Inginkan Itu Tidak Mungkin Bisa Terjadi...

Like Magic [END] + [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang