katanya, murid baru ini bandel banget. berkali-kali pindah sekolah sampai akhirnya mau datang sebagai murid baru di sekolah pamannya. ada beberapa berandal sekolah yang kenal sama dia karena udah pernah buat onar bareng.
tapi, si murid baru gak bodoh bodoh banget. ditambah visual yang terbilang cukup wah.
jeon jungkook namanya.
laki-laki yang lagi jalan santai di sekolah baru sebagai murid kelas 11, seolah udah sekolah di sana bertahun-tahun.
murid lain bingung cari kelas baru karena di rolling, si jungkook malah muterin sekolah cari perhatian. sesekali nyapa temen yang udah dia kenal di luar sekolah. pandangan cewek-cewek kegatelan dibiarin aja.
dan kim taehyung, yang lagi jalan beberapa meter di belakangnya, mendapat tugas untuk menyuruh laki-laki itu ke ruang kepsek. gara-gara jimin sialan yang ngajak ngobrol di depan gerbang tadi, eh dia malah ketemu kepsek dan disuruh manggil keponakannya yang udah kabur tebar pesona.
taehyung kan, gak tau jungkook itu yang mana.
cuma bermodal bisik-bisik murid sambil nyari cowok yang kiranya lagi tebar pesona.
dan taehyung udah curiga sama laki-laki di depannya itu sejak tiga menit yang lalu.
dipercepat langkah biar bisa nyusul cowok di depannya, eh yang ada malah dicegat sama cewek kelas 11 yang suka sama dia.
"kak taehyung!"
yeri namanya, taehyung sudah terlampau hafal. tapi karena gak mau kehilangan jejak cowok yang dicurigai tadi, taehyung pun neriakin nama jeon jungkook. meskipun gak yakin itu beneran targetnya atau bukan.
"jeon jungkook!"
beberapa murid di koridor itu- yang sebagian besarnya adalah cewek, terdiam sebentar.
mungkin lagi mikir, kalau kim taehyung anak seniman yang teladan digabung sama jeon jungkook yang udah tenar sebelum masuk sekolah, bakal jadi duo maut yang fans-nya menyebar di seluruh seantero sekolah.
"kak?" kali ini, yeri, berusaha mendapatkan perhatian taehyung lagi.
taehyung sendiri malah mandang cowok di depan yang untungnya noleh waktu diteriakin.
"bentar, ya. ada urusan sama kepsek." taehyung ngacir gitu aja, nyamperin jungkook yang berdiri nungguin dia sambil masukin tangan di saku celana, dengan ransel yang tersangkut di bahu kanannya.
"jungkook, kan?"
kalau jungkook biasanya ngejekin atau ngeremehin cowok yang terlalu lembut kayak taehyung, kali ini dia lebih memilih untuk diem sambil mandangin taehyung yang mendekat ke arahnya. dengerin suara taehyung yang berat- tapi lembut sama pandangan matanya yang tajam.
pertama kalinya jungkook sadar kalau dia ini udah belok. gara-gara pemandangan taehyung seorang, seolah-olah di sekitarnya ini udah blur.
"iya. ada apa?"
"kamu disuruh ke ruang kepsek." bukan keluyuran sok ganteng gini- niatnya mau nerusin gitu, tapi taehyung memilih untuk menjaga sikap. apalagi sama keponakan kepsek.
"oh, gitu. makasih." belum punya kata-kata manis, masih sibuk natap taehyung yang lebih manis. sambil mikir, taehyung ini kelas berapa? tapi begitu liat bet kelas di lengan bajunya, barulah dia nyadar taehyung ini kakak kelasnya.
"tau tempatnya, gak? atau mau dianter?" sial, taehyung kenapa malah nawarin gini.
"boleh, kak. sekalian saya genggam tangan kakak, biar kakak nggak bisa jauh dari saya. soalnya, kak, dua menit yang lalu, saya udah jatuh hati sama kakak."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
chase - [ kooktae ]
Fanficawalnya, jungkook tidak punya cita-cita. setelah pindah ke sekolah baru dan bertemu taehyung, cita-cita ada di tangannya. bukan, bukan pensiun sebagai berandalan. tapi menjadikan taehyung gay dan memilikinya. [ sequel is published ] #4 - kooktae