hari paling sial setelah taehyung hidup 18 tahun ini. gak tau harus nyalahin siapa, karena takdir disalahin juga bakal diem aja. yang namanya jeon jungkook gak berhenti cari perhatian seharian.
kalau cari perhatian ke warga sekolah sih, taehyung masih gak masalah. sayangnya taehyung jadi masalah karena jeon jungkook lebih memilih cari perhatian ke taehyung.
taehyung tau. bertahun-tahun hidup dengan cewek-cewek yang suka sama dia, taehyung tau gimana sikap seseorang yang mencoba cari perhatian karena tertarik, atau suka.
dan jungkook melakukan itu.
masalahnya, jungkook ini punya batang. cowok. maho, anjir.
lagaknya udah kayak laki-laki idaman semua orang, dan gangguin kenyamanan taehyung terus.
dari menggandeng tangannya ke ruang kepsek, menggodanya di kantin, sampai nyariin ruang kelas taehyung. ditambah maksa buat pulang bareng naik motornya yang ditolak mentah-mentah oleh taehyung.
khawatirnya, orang-orang mengira yang salah.
hih, taehyung ternyata homo. begitu.
"BANGSAT!" umpatan taehyung ke sekian kalinya. sambil menghentakkan kaki marah. "anjing! jijik banget sama tuh orang."
yang di sebelahnya diem aja. udah kebal dengan omelan taehyung sejak 30 menit yang lalu. jimin, duduk sambil mantengin pubg. mengabaikan chat sang pacar laki-lakinya.
nah, taehyung sebenernya gak masalah sama cowok yang suka sama cowok. hanya saja, dia ini lurus. kalau ada cowok yang suka sama dia, seperti sekarang ini, dia jadi jijik sama si pelaku.
seganteng apapun jeon jungkook.
"jim, kalo gue pindah aja, gimana ya?"
"halah bacot."
"jim, gue takut lho. beneran."
"dicoba dulu kenapa sih?"
"dicoba apanya anjir?"
"anuan."
"oalah jim, gue balik ya."
"YAELAH BERCANDA."
ponsel yang dibuat ngegame jimin pun diletakkan. dia narik tangan taehyung yang sudah beranjak mau pergi gara-gara muak, disuruh duduk di kursi belajarnya. terus ditarik biar hadep-hadepan sama jimin yang duduk di pinggiran kasur. dipegang kedua paha taehyung sambil dilihatin matanya dalam-dalam.
"jim, gue gak homo." lama-lama taehyung risih juga sama jimin.
jimin menghela nafas, berdecak kesal. "gini lho, tae. pertama ya, di dunia perhomoan, ada yang namanya seme sama uke. seme ini cowok yang umumnya kalau dilihat kayak cowok normal, dan pas anuan dia ini yang masukin."
"kok jadi bahas-"
"dengerin dulu! nah, abis itu ada yang namanya uke. uke ini yang bagian dimasukin. kalau cewek cowok lagi anuan, uke ini ibarat ceweknya. dia yang dimasukin sama anunya seme pas anu."
taehyung mendadak diem. udah diem sih dari tadi, tapi kali ini dia natap jimin sambil mikir, "jim, lo seme apa uke?"
"gua uke. iya, gua yang dimasukin."
"tapi lo orangnya kayak seme ya."
"kan seme gak harus bertingkah kayak cowok, uke gak harus bertingkah manis kayak cewek, tae."
"oh.. JIM KENAPA JADI BELAJAR HOMO GINI-"
"bentar cot, satu lagi. kalau menurut gua- menurut gua nih ya. lo baru ketemu sehari aja tau jungkook itu kayak gimana. menurut gua, jungkook ini seme. nah lo- lo kan masih doyan cewek, otomatis menurut gua lagi, lo ini seme."
"gue gak homo, bangsat. gua bukan seme kue."
"uke goblok."
"bodo. gue bukan itu dua. bukan homo."
"mungkin belum."
"bacot. gue mau balik." taehyung menjauh dan berdiri, siap-siap mau balik dari rumah jimin.
sementara yang bantet cuma bisa cekikikan. "gak usah ngambekan gitu, tae. ntar lo malah dianggap uke sama si jungkook- btw, tenang aja. paling jungkook cuma suka gangguin lo aja. masa jantan kayak jungkook suka jantan kayak lo juga-"
"bangsat." perkataan jimin gak didenger lagi. kali ini, taehyung sibuk melotot lihat ponselnya. tepatnya dari whatsapp nomor asing yang bikin jantung disko bacanya.
unknown : sore kak, ini saya jungkook
unknown : ayo pulang?blocked.
"kenapa, tae?"
"gue harus buru-buru balik. pengen tidur, kalo bisa tidur."
gimana bisa jungkook tau nomornya, ditambah tau kalau dia belum pulang?
stalker?
oke, makin gak beres menurut taehyung. orang gila, homo lagi.
dan setelah taehyung cepet-cepet keluar dari rumah jimin, dia pun ngerti dari mana jungkook tau semuanya.
di depan, jungkook lagi berdiri sama yoongi, pacar jimin.
"kak taehyung, ayo pulang?"
***
jungkook lagi nongkrong bareng temen-temen.
KAMU SEDANG MEMBACA
chase - [ kooktae ]
Fanfictionawalnya, jungkook tidak punya cita-cita. setelah pindah ke sekolah baru dan bertemu taehyung, cita-cita ada di tangannya. bukan, bukan pensiun sebagai berandalan. tapi menjadikan taehyung gay dan memilikinya. [ sequel is published ] #4 - kooktae