#17

1.8K 46 0
                                    

Vino masih berada di rumah shintia.
Ia sedang mengobrol dengan rafan sambil menonton tv.

"Lo temennya shintia atau pacarnya?"tanya rafan yang sedari tadi penasaran.

"Pacar"jawab vino

"Lah lu kapan nembak dia??"ucap rafan lagi.

"Pas kita lagi rencanain ultah adek gua"balas vino.

" lo cinta sama dia?"tanya rafan

"Gua cinta sama dia"ucap vino bersungguh sunggu.rafan yang melihat kesungguhan vino lumayan merasa lega.

"jagain shintia ya vin.jangan buat dia nangis ataupun sedih"ujar rafan.

Vino yang mendengar penuturan rafan menoleh kearahnya.

"Tentu."ucap vino.

"Sebenarnya.....

"Papa mama gua sibuk sama urusan bisnis mereka masing-masing,sampai lupa waktu untuk pulang dan menanyakan kabar kami.shintia kadang sedih dengan perlakuan mereka,gua juga kadang sibuk sama kuliah gua dan gak bisa selalu nemenin shintia.kadang bibi
asisten rumah tangga gua juga sering bilang kalau shintia sering melamun dan lebih sering menghabiskan waktunya hanya di dalam kamar."ujar rafan

Vino menyimak semua perkataan rafan,ia juga merasa kasihan kepada shintia.apakah kedua orang tuanya tidak mengerti perasaan shintia?? Selalu kesepian dirumah??.pikir vino.

"Apakah kedua orang tua lo gak pernah pulang?"tanya vino.

"Ya.mereka pulang,tapi mereka disini hanya ingin bertemu rekan bisnis dan tak lama pergi lagi.shintia memang selalu menutupi kesediahnnya dengan bersikap selalu ceria."lanjut rafan dengan pandangan sendu,ia teringat jika shintia selalu ingin menutupi ini darinya.

"gua janji sama lo,gua akan selalu ada untuk shintia"ucap vino mantap.

Rafan tersenyum mendengar ucapan vino.meskipun dia baru pertama kali bertemu vino ia tahu kalau vino lelaki yang baik dan tepat untuk shintia.

"Terimakasih"ucap rafan sambil menepuk pundak vino.vino mengangguk dan tersenyum tipis.

------------------

#Author prov

Saat ini ara sedang berada di minimarket dekat komplek rumahnya.ia disuruh mamanya untuk membeli kebutuhan dapur.

"Emm...apalagi ya??"pikir ara.

"Kayaknya udah semua,yaudah deh ke kasir aja dulu."lanjutnya

Setelah selesai berbelanja ara menuju kerumahnya,tapi tiba-tiba ada pesan masuk lewat ponselnya.

ONI👩

cinta aku ada dirumah kamu,tapi
Kata bang vino kamu lagi ke minimarket ya?
Aku nungguin kamu nih.

Hehe iya nih aku otw pulang🙌

Setelah mengirim pesan kepada mawar,ara melanjutkan kembali jalannya.saat ia sedang menyebrang ada sebuah mobil yang melaju drngan cepat ke arahnya.

"AAA......"













BRUKK....

Ia terpental cukup jauh,darah yang mengalir banyak lewat hidung dan kepalanya.ia sempat memegang kepalanya yang terasa amat sakit dan berguman pelan.


"Ka..k va..ro"gumannya.
Dan setelah itu kesadarannya hilang.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang