#6

3.2K 97 3
                                    

Saat sudah sampai rumah ara,varopun langsung memencert bel rumah ara.

Ting..tong

Dan  keluarlah vino dengan wajah terkejut,melihat ara yang berada digendongan varo dengan keadaan kacau.

"Var,ara kenapa?"tanya vino

"Nanti gua jelasin,dimana kamar ara?"ucap varo

"Oh..diatas.kamarnya pintu warna pink."ucap vino

Varopun menuju kamar ara dan merebahkan tubuh ara dengan hati-hati.saat ia ingin beranjak ara tidak mau melepaskan genggaman tangannya.dia selalu bergumam.

"Jangan tinggalin ara"

"Ara takut"

"Ara takut sendirian"

varopun duduk ditepi ranjang sambil mengusap kepala ara dengan lembut.. untuk mencoba menenangkan ara.tak lama arapun kembali tenang

"Vin..lo telpon dokter belum?"tanya varo

"Udah,bentar lagi sampai"jawab vino

Tak lama dokterpun datang dan memeriksa keadaan ara.setelah selesai memeriksa keadaan ara dokterpun keluar menghampiri varo dan vino.

"Bagaimana keadaan adik saya dok?"tanya vino

"Dia mengalami deman dan trauma ringan,tetapi tenang saja saya sudah berikan obat tidur agar ia tenang dan suruh dia banyak istirahat.ini saya beri resep obatnya,anda bisa menebusnya di apotek"ujar dokter.

"Baiklah,terima kasih banyak dok"balas vino

"Saya permisi dulu"pamit dokter

"Saya antar kedepan"jawab vino

Setelah kepergian Vino,varopun kembali masuk menuju kamar ara.ia duduk ditepi ranjang ara dan menatap wajah ara dengan intens muka pucat,ada bercak darah dibagian sudur bibirnya,dan wajah yang terlihat lelah.

Siapa yang ngelakuin ini ra -batin varo

setelah mengantar dokter vino pun kembali dan ingin berpamitan untuk membeli obat di apotek.

"Var,gua nitip ara dulu ya.mau ke apotek nebus obat".pamit vino

"Hm.."balas varo dengan deheman

Setelah kepergian vino.varo menggengam tangan ara sambil menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah ara..sebenarnya juga ia tak tahu kenapa bisa sepeduli ini  dan khawatir dengan keadaan ara.

Setiap gua dekat lo,jantung gua berpacu 2X lebih cepat.perasaan yang tak pernah gua alami sebelumnya,gua ingin selalu ada di dekat lo ar -batin varo.

PAGINYA...

Setelah kejadian yang menimpa ara,ara tidak masuk sekolah.ia tak mau makan hanya melamun didalam kamarnya saja.Vino selalu membujuk ara,tetapi hanya dihiraukannya.

#Skip sekolah

#Author prov

Setelah mengantar ara pulang dan menemaninya.pagi ini varo kembali beraktivitas,dia kembali kesekolah.saat sudah sampai diparkiran sudah ada teman-temannya menunggu-nya sambil mengobrol.

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang