#24

2.4K 79 42
                                    

Seseorang itu berjalan mendekati abel, dengan kasar dia melepaskan  kain yang berada di mulut abel.

Dengan keberanian yang masih tersisa abel  bertanya kepada seseorang itu.

"Lo sebenernya siapa?."tanya abel dengan takut.

"Gua?."ucap seseorang itu dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Iy..a."jawab abel terbata.

"BELUM WAKTUNYA LO TAU GUA SIAPA.!!"Bentak sesorang itu kepada abel.

Abel yaang mendengar suara bentakan itu terlonjak kaget.
Ia menatap seseorang didepannya yang memakai masker dan pakaian serba hitam.

"Lo diem disini samapi membusuk! Kita liat apa temen-temen lo ups maksud gua sahabat-sahabat lo yang culun itu bakal  nemuin lo disini atau enggak samapi lo MATI hahahahh."ucap seseorang itu  diiringi tawa mengejek.

setelah mengucapkan itu,ia kembali menutup mulut abel dengan kain tadi dan berlalu pergi meninggalkan abel di gudang yang sudah ia kunc dari luar.




•••••••••••••




Kini bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit lalu.
P

ara murid sudah pada pulang.
Sekolah pun sudah mulai sepi.

"KAKAK."teriak ara saat melihat alvaro dkk berada di depan kelas.

Alvaro dkk yang mendengar teriakan itu menolehkan kepala mereka mencari orang yang tadi berteriak.
Pandangan mereka tertuju pada sosok ara,shintia dan aila yang sedang berlari  ke arah mereka dengan air mata yang sudah turun melewati pipi mereka.

"Hey kalian kenapa?"tanya Vino saat mereka sudah berada di hadapannya dengan wajah panik.

"Kak hiks..abell..hiks."ara berucap sambil terisak menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Varo yang melihat itu-pun langsung memeluk tubuh ara bermaksud menenangkannya.

"Abel kenapa?"timpal bintang yang berada di samping vino menatap bingung.

"Abel.. abel di culik."jawab aila pelan.

Mendengar jawaban aila, alvaro dkk terkejut.
Bagaimana bisa abel diculik.
saat masih berada di sekolah???pikir mereka.

"KOK BISA."teriak bintang menatap aila.

"Iya gimana bisa la?."lanjut bara kepada aila, ia masih di landa terkejut.

"Kalian tenang dulu, shintia ceritain gimana bisa abel di culik."ucap vino meminta penjelasan kepada shintia yang hanya diam.

"Jadi gini ceritanya............"saat sudah selesai menceritakan kejadiannya mereka kembali terkejut saat mengetahui adanya sebuah teror untuk ara.
Vino mengalihkan pandangannya ke arah ara yang masih menangis berada di pelukkan alvaro.
Alvaro yang sedari hanya menyimak juga ikut terkejut mengetahui pacarnya mendapat teror dari seseorang.

"Kita cari abel ke seluruh penjuru sekolah."ucap vino final kepada mereka.

"Lebih baik kita pencar agar lebih mudah nemuinnya."ucapan bintang di setujui oleh mereka semua.

Mereka semua mulai berpencar mencari ke setiap penjuru sekolah.
Alvaro - ara.
Vino - shintia.
Bara -aila.
Bintang.
Bintang memilih ntuk mencari abel sendiri.

Saat bintang mengecek di bagian toilet perempuan, toilet itu sudah sepi tidak ada orang sama sekali,ia berlalu pergi meninggalkan toilet itu dan berjalan kembali mencari abel.

Bintang berjalan menyusuri area belakang sekolah.
Saat melewati taman belakang, pandangannya tertuju pada sebuah gudang yang berada di dekat taman.
Bintang pun memilih untuk mengecek gudang itu terlebih dahulu.
Ia berjalan mendekati gudang.
Saat sudah berada di depan pintu,ia berniat membuka pintu itu tapi pintu itu terkunci.

Bruk..

Bintang kaget saat mendengar suara jatuhan dari dalam gudang.

"ADA ORANG DI DALAM."teriak bintang dari luar.

Tak mendapat jawaban, bintang mencoba mendobrak pintu itu.

Duk..duk...

Bintang terus  mencoba mendobrak pintu itu yang terkunci.

Duk..duk...Brakk


Berhasil -batin bintang

Pintu itu berhasil ia dobrak.bintang masih berada di depan pintu,ia melihat banyak debu di gudang.sepertinya gudang ini sudah lama tidak di pakai  dan di bersihkan.
Bintang melangkahkan kakinya untuk berjalan memasuki gudang.
Matanya melihat sekitar gudang, banyak kursi -kursi dan meja berada di dalam gudang.
Ia melihat sekitar tidak ada siapa-siapa.

Gaada orang,balik aja deh.-batin bintang.

Ia pun membalikkan badannya berniat berjalan keluar dari gudang.

Tap..

Baru satu langkah bintang kembali berhenti .

Tapi tadi suara apa? -pikirnya.

Bintang membalikkan badannya kembali, ia menatap sekelilingnya mencari sebuah sumber suara jatuhan tadi.

Matanya tertuju melihat sudut gudang yang di tutupi bebrapa barang dan kain yang tak terpakai.ia berjalan dan langsung menyingkirkan barang-barang dan kain itu.
Saat semuamya sudah di singkirkan, Matanya terbelalak kaget.

























"ABELL"










Happy reading
Sorry guys lama up-nya c:
Jangan lupa vote and comen tiap part:)
Follow akun ini ya....
Biar aku semangat untuk update ceritanya yayayyayay

ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang