Happy reading guys!!!
Jangan lupa vote and comen:))
Dan follow akun ini.#Author prov
"Kenapa nangis?."tanya vino lembut sambil menatap shintia.
"Mommy."ucap shintia pelan.
Vino yang mulai memahami itu pun lebih memilih mendengarkan ucapam shintia selanjutnya.
"Mereka pulang"lanjut shintia.
"Terus?"tanya vino.
"Mereka jahat hiks.."ucap shintia sambil menangis.
"Mereka hiks.. pulang cuman mau ngurusin pekerjaan mereka hiks..masing -masing."lanjut shintia yang masih menangis.
Vino pun memeluk shintia karena tidak tega mendengarnya menangis.
"Stt..Coba kamu bicarain ke mereka baik - baik,siapa tahu mereka mau memahaminya"ujar vino sambil menenangkan shintia.
Shintia yang masih berada dipelulan vino meresponnya dengan mengangguk.
Setelah shintia mulai tenag vino melepaskan pelukannya dan menghapus air mata shintia yang membasahi pipinya."Yaudah gausah sedih kayak gitu mukanya jadi jelekkan haha.."ucap vino di iringin candaan.
Shintia yang mendengar ucapan vino tersebutpun merasa kesal.
"Ish nyebelin"ucap shintia sambil memukul pundak vino.
"Haha..yaudah yuk ke kantin"ajak vino.
"Yuk"ucap shintia
Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin.
Sesampainya dikantin vino dan shintia langsung menuju ke meja teman - teman mereka.
"Shintia sini"ucap ara sambil melambaikan tangannya ke shintia.
Shintia yang dipanggil pun memilih duduk disamping ara.
Sedangkan vino sudah duduk disamping bintang."Dari mana aja lu pada"tanya bara kepo.
"Taman"jawab vino cuek.
"Ngapain"ucap bara.
"Kepo amat dah lu"balas bintang sambil memukul kepala bara.
"Sakit bego"ucap bara sambil memegangi kepalanya.
"Lebay"jawab bintang.
"Diem ngapa lu berdua ributtt mulu"ucap aila kesal
"Bodo"ucap bara.
"Amat"lanjut bintang.
"Amat aja ga bodo"ucap aila.
"Sok tau lu"jawab bara.
"Berisik!"ucap abel yang sedari tadi hanya diam menonton keributan mereka.
Kring..kring...
"Ayo balik ke kelas udah masuk"ucap ara sambil berdiri dari duduknya.
"Yuk"ucap mereka semua.
Setelah itu mereka balik ke kelasnya masing - masing.
#Ara prov
saat di perjalanan menuju kelas.
"Shin,bel,la"panggil gua kepada mereka.
"Kenapa ra?"tanya sintia
"Gua ke toilet dulu ya, kalian ke kelas duluan aja"ucap gua.
"Gua temenin yuk"ajak abel.
"Yaudah.kalian berdua ke kelas duluan aja" ucap gua kepada shintia dan aila.mereka mengangguk dan melanjutkan menuju kelas.
"Yuk ra"ucap abel.
Setelah itu gua menuju ke toilet dengan abel,sesampainya gua masuk ke salah satu bilik toilet dan abel menunggu di depan.
Setelah selesai gua keluar dan tidak mendapati abel.
"Bel"panggil gua.
"Bel lo dimana"panggil gua sekali lagi,namun tidak ada jawaban.
Gua pun mulai panik."Bel jangan bercanda dong"ucap gua sambil berteriak.
Namun tetap tak ada jawaban.
Pandangan gua tertuju ke kaca yang berada dalam toilet.LO TERLALU MENGANGGAP ANCAMAN GUA MAIN -MAIN BITCH!!
TEMEN LO AKAN MENJADI KORBAN PERTAMA HAHA!!!Gua kaget ketika melihat tulisan berwarna merah itu di kaca,
Tubuh gua bergetar ketakutan.Abel di culik -batin gua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionKisah ini Menceritakan tentang anak baru yang tidak sengaja menabrak seniornya.dan dari ketidak sengajaan,senior yang mempunyai sifat dingin tetapi memiliki wajah yang sangat tampan bisa mencintainya.seorang AMARA CINTA DWITAR berhasil meluluhkan es...