💕THIRTY FOUR💕 (AUTHOR POV)

642 63 1
                                    

Prang...

Yeosang, Guanlin dan Minhee terkejut saat mendengar ada bunyi pecah dari arah luar rumah.

"Aduh itu apaan yang pecah?" tanya art keluarga Kang yang langsung keluar dari dapur.

Yeosang, Guanlin, dan Minhee langsung berlari keluar rumah dan mereka melihat salah satu pot bunga keramik milik Mami Kang pecah karena terkena batu.

"Ada kertasnya" Guanlin mengambil batu yang dilapisi kertas itu.

NYAWA DIBAYAR NYAWA
KSM

"KSM? LAGI?" teriak Yeosang, Guanlin dan Minhee berbarengan.

"Kita harus cari tau siapa KSM bang"

"Gue udah minta bantuan anak-anak buat cari tau"

"Tapi kita juga jangan diem aja, kita juga harus gerak. Oh ya satu lagi, jangan sampe Mami sama Papi tau hal ini" ujar Minhee

"Mami bisa pingsan bang. Waktu tau Yora kritis aja Mami hampir pingsan apalagi sekarang ada yang ngincer nyawa Yora" balas Guanlin

"Gue juga bakal minta bantuan temen-temen gue" Minhee mengeluarkan HP nya lalu menelfon Yunseong untuk meminta bantuan mencari siapa pelaku yang meneror adiknya tersebut.

.

"Sesuai jadwal?" tanya pria tampan dengan tuxedo hitam yang melekat pada tubuhnya.

"Iya tuan" jawab pria tampan lainnya.

"Kita teman, jangan terlalu kaku Han"

"Tapi kan kamu atasan aku Gyu"

"Wonwoo lebih tinggi daripada aku"

"Kamu benar. Ayo, Jun dan Joshua sudah menunggu dibawah"

"Tentu teman"

Mingyu merangkul Jeonghan berjalan keluar ruangannya menuju ruang utama rumah besar milik bos nya, Wonwoo.

"Apa semuanya beres?" tanya Mingyu

"Sudah tuan" jawab seorang wanita pelayan rumah itu

"Baiklah, ayo kita jemput bos besar rumah ini" ucap Mingyu.

Mingyu memberi kode kepada Jeonghan, Jun, dan Joshua untuk pergi dari rumah itu menuju bandara untuk menjemput bos besar mereka.

Diluar sudah ada beberapa mobil mewah berwarna hitam yang akan mengawal mereka selama diperjalanan. Mereka memang bukan orang penting tapi mereka adalah pembunuh berdarah dingin.

Mingyu, Jeonghan dan Jun masuk kedalam mobil kedua. Mingyu duduk dikursi didepan sedangkan Jeonghan dan Jun duduk dikursi belakang. Sedangkan Joshua, pria itu ada di mobil pertama. Mobil pertama mulai meninggalkan pekarangan rumah mewah itu disusul mobil kedua dan ketiga.

"Apa reaksi bos kalau tau anak itu kabur?" tanya Jeonghan dengan helaan nafas.

"Apa kita harus jawab kalau anak itu kabur 3 hari setelah bos pindah ke Australia?" tambah Jun

"Kalian mau jawab seperti itu? Kalau kalian menjawab seperti itu berarti kalian sudah tidak sayang pada diri kalian sendiri" jawab Mingyu

Abang || Kang Yeosang (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang