ENJOY YA! SELAMAT MEMBACA💕
JANGAN LUPA FOLLOW IG @wulhand.story
***
Kini jam sudah menunjukkan pukul 10 malam tetapi Alan belum juga kembali. Bella sedikit khawatir, dirinya takut kalau Alan marah padanya. Dimana dia sekarang?
Sedaritadi di kamarnya Bella terus bolak-balik kearah jendela untuk melihat apakah Alan sudah tiba apa belum, karena sejak tadi sore dia belum juga kembali.
Sebenarnya bisa saja Bella menelfon dan menanyakan kemana dia pergi, tetapi entah kenapa Bella merasa dirinya tidak perlu lakukan itu. Toh, tidak ada urusan dengannya juga mau Alan kembali kesini atau tidak. Bella hanya berfikir positif saja mungkin dia sedang ada urusan lain.
Bella keluar dari kamarnya saat merasa tenggorokkannya itu kering. Kakinya melangkah kearah dapur untuk minum. Setibanya di dapur ia langsung menuangkan segelas air mineral ke dalam gelas kosong lalu meneguknya.
Tak lama kemudian dirinya mendengar suara pintu gerbang di buka. Buru-buru kakinya melangkah kearah jendela utama untuk melihat siapa yang datang. Dirinya mengintip di balik gorden tebal.
Dilihatnya kini ada Alan yang baru saja membuka pintu gerbang lalu ia kembali masuk ke dalam mobilnya dan memakirkannya.
Bella masih diam diposisinya memperhatikan Alan sedangkan Alan belum menyadari kehadiran Bella dibalik jendela itu.
Mobil itu sudah terparkir dengan benar. Alan mematikan mesin mobilnya dan segera keluar lalu menutup kembali pintu gerbang yang sudah dibukanya tadi.
Buru-buru Bella berbalik dan berlari kecil kearah ruang keluarga berpura-pura sedang menonton televisi.
Tak lama kemudian terdengar suara bel rumahnya berkali-kali. Saat itu juga Bella langsung menepuk dahinya dengan telapak tangannya sendiri.
"Oh iya! Kan pintunya udah dikunci yaa.." ujarnya berbicara sendiri.
Bella langsung bangkit dari posisinya dan berjalan kearah pintu untuk membukakannya. Saat pintu dibuka, Bella langsung menatap wajah Alan, begitu juga dengan Alan. Alan menatap Bella dengan ekspresi datarnya.
"Kirain Om ga nginep. Jadinya pintunya udah di kunci hehe." ujar Bella sambil cengengesan.
Alan berjalan masuk begitu saja tidak menghiraukan perkataan Bella barusan.
Bella yang merasa diacuhkan, dirinya pun kesal. Alhasil kini dirinya meledek Alan dari belakang saat pria itu sudah berlalu naik ke lantai atas.
"Dasar Om-om judes!datar!" cibirnya pelan
"Cuek banget sih! untung cakep!" cibirnya lagi.
Alan merasa mendengar sesuatu keluar dari mulut Bella, walaupun tidak terdengar begitu jelas tetapi Alan yakin kalau Bella barusan berbicara dibelakangnya. Alan pun menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang, kearah Bella.
Bella seketika tegang. Apa Alan mendengarnya?
Bella berusaha terlihat baik-baik saja agar tidak terlalu tegang.
"Apa?!" ketus Bella
Alan hanya menaikkan sebelah alisnya dengan heran. Setelah itu dirinya pun kembali berbalik dan berjalan kearah kamarnya.
Saat Alan sudah berlalu, Bella hanya bisa menghentakkan kakinya dengan perasaan kesal.
🌻🌻🌻
Keesokkan harinya, Bella merasa bosan karena hari ini Justin tidak mengajaknya pergi jalan-jalan padahal ini hari minggu. Biasanya Justin selalu mengabarinya terlebih dahulu sehari sebelumnya dan sudah merencanakan akan kemana minggu nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pilot's Wife [END]
Romance"Pernikahan ini terjadi karena aku hamil." -Bella Elyana ** Bella Elyana, gadis belia yang masih duduk di bangku SMA dan merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha ternama. Karier papanya begitu sukses, namun hal tersebut justru membuat Bella men...