Keesokkan harinya Bella sudah kembali menjalankan aktivitas seperti biasanya. Pagi ini dirinya dan Justin akan berangkat bersama, Karena tidak ada Alan jadi dirinya memanfaatkan waktu yang ada.
Bella sudah selesai sarapan dan sudah siap dengan segala perlengkapannya untuk sekolah. Kini ia duduk di bangku teras rumah menunggu Justin yang tak kunjung datang. Kemana dia? karena 15 menit lagi bel masuk.
Bella sudah berkali-kali menelfon Justin tetapi tidak ada jawaban. Padahal sudah 30 menit yang lalu Justin membalas pesannya bahwa dia memberitahu akan segera kesini.
Perjalanan dari rumah Justin ke rumahnya hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit. Tidak mungkin sampai selama ini. Ini malah membuatnya khawatir karena takut terjadi apa-apa dengan Justin.
Bella bangun dari posisinya sambil berjalan mondar-mandir berusaha menghubungi Justin tetapi tetap saja tidak ada jawaban.
Lalu pintu utama terbuka, Bella menoleh.
"Loh Non Bella kok belum berangkat, udah jam berapa ini? Nungguin siapa non?" heran bi Nana
"Justin Bi, dia janji mau bareng hari ini tapi sampe sekarang belum dateng-dateng. Ish sebel."
"Udah non Bella berangkat duluan aja naik ojek online. 15 menit lagi bel masuk loh, nanti telat."
Bella berdecak sebal. "Ish yaudah deh naik ojek online aja." katanya sambil membuka aplikasi ojek online.
Bella mulai memesan ojek online dari rumahnya menuju sekolah.
Kemudian selang beberapa menit, Bella mendengar suara klakson motor yang sangat dirinya kenali. Bella langsung menoleh keasal suara, kini dirinya melihat Justin yang baru saja tiba.
"Lah kok cepet amat ojek onlinenya udah dateng non?" Heran Bi Nana
"Ish itu Justin bi, bukan ojek online." kesal Bella
"Ehh, Maaf non. Bibi kira teh ojek online, abisan kaca helmnya ditutup sih."
"Ya bibi kan bisa liat itu dia pake seragam sekolah." balasnya sambil membatalkan pesanannya yang tadi.
"Iya juga ya. Yaudah sana gih non, nanti telat."
Bella langsung berjalan mendekat kearah Justin dengan ekspresi kesalnya karena Justin datangnya lama.
"Kemana aja sih?!" omel Bella pada Justin.
"Macet La, Sorry ya. Kamu udah enakan?atau masih sakit?"
Bella mengabaikan pertanyaan Justin. "Kirain nganterin cewe lain dulu." celetuknya
"Ih kamu ngomong apa sih, Ya enggalah."
"Yaudah cepetan, udah mau bel masuk nih."
Justin mengangguk kemudian segera memberikan helm kepada Bella.
****
Setibanya di sekolah, Bella berjalan beriringan bersama Justin hendak menuju ruang kelas. Bella melangkahkan kakinya dengan terburu-buru sedangkan Justin hanya mengikuti langkah Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pilot's Wife [END]
Romance"Pernikahan ini terjadi karena aku hamil." -Bella Elyana ** Bella Elyana, gadis belia yang masih duduk di bangku SMA dan merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha ternama. Karier papanya begitu sukses, namun hal tersebut justru membuat Bella men...