05 [FS] - easy or not just keep going

4.7K 839 184
                                    

Now Playing : Christopher - Moments

°~o~°

"Kadang berbuat baik kepada seseorang itu lebih baik tidak ditampakkan dengan jelas. Selain ribet karena bisa menimbulkan kesalahpahaman, tidak nyaman membuat seseorang merasa berhutang budi."

~°o°~

Suasana ketika UTS tiba selalu sama. Pagi-pagi sekolah sudah penuh. Banyak siswa-siswi berlalu lalang dengan buku di tangan mereka. Koridor pun dipenuhi banyak siswa yang belajar bersama, memegang buku tetapi ketawa-tiwi padahal jantung berdegup kencang khawatir soal yang keluar dalam ujian nanti berbeda dengan apa yang dipelajari. Bahkan pemalas yang biasa tidur di kelas saja menyempatkan waktu untuk mempelajari materi.

Murid rajin menghabiskan seluruh fokusnya untuk membaca buku dan menghafal sedangkan murid biasa menjadi lebih rajin dan kebingungan harus membaca dari awal materi karena sudah lupa.

Dari seluruh penjuru sekolah tidak terdengar banyak obrolan mengenai gosip-gosip karena jika harus dibahas, sekolah ini terpandang karena siswa-siswinya yang kompetitif. Pada saat ujian seperti ini, barulah jiwa bersaing para murid keluar. Tidak ada yang ingin menjadi yang terakhir.

Suasana tenang dan menegangkan seperti ini membuat para guru bangga berhasil membentuk siswa-siswi yang kompetitif dengan semangat belajar yang menggebu. Walaupun masih ada saja yang melakukan kecurangan, jika ketahuan para guru pasti akan memberi pelajaran setimpal.

Seminggu berlalu membebaskan siswa-siswi dari tekanan UTS yang besar, semuanya bernapas lega. Beberapa bersorak gembira merilekskan kepala yang seakan kram. Masalah hasil jawaban tidak perlu dipikirkan terlebih dahulu karena jika mereka kekurangan napas sampai lupa bagaimana caranya, bisa-bisa tidak ada kesempatan untuk melihat hasil belajar dengan otak yang dikuras habis-habisan.

Pasukan belajar dengan sungguh-sungguh berucap tidak sabar menerima hasil kerja keras mereka karena percaya diri mendapat nilai terbaik.

Pasukan berani mati atau spesifiknya adalah pasukan yang menjawab seingatnya, berdoa lebih sering agar jawaban yang ditulis memang jawaban yang benar.

Pasukan sudah tahu mati atau memang tahu jawabannya salah bahkan beberapa sengaja tidak diisi, sangking pusingnya, hanya menanti perbaikan nilai dan berdoa supaya tidak terlalu susah.

Jino adalah salah satu anggota pasukan terakhir. Cowok itu seringkali menjawab soal-soal dengan jawaban yang menurutnya sendiri tidak nyambung.

Sudah tahu salah mengapa menampakkan bodohnya dengan tetap menjawab dengan jawaban itu? Jino hanya mengikuti tips dari Antares. Walaupun tidak bisa dan pikiran sudah mentok, isi titik-titik dengan semua kalimat yang ada di kepala. Kalau pikirannya kosong, kata Antares tulis ulang aja pertanyaannya tanpa tanda tanya. Yang penting terisi agar tetap mendapatkan nilai walaupun jawaban salah.

Jino sebenarnya membatin dalam hati. Antares tahu betul dirinya kesusahan malah diberi tips saja bukannya contekan yang bisa menyongsong hidup Jino menuju masa depannya yang cerah. Cowok itu duduk di salah satu bangku kantin sambil menatap Antares. Seandainya otaknya seencer punya Antares.

"Apa liat-liat?" Antares menaikkan dagu bertanya pada Jino yang wajahnya terlihat penuh beban.

"Gue liatin cewek cantik yang duduk di belakang lo. Jangan salah paham." Jawaban Jino malas sambil menusuk ciloknya dalam-dalam.

Sejak pagi sampai tengah hari ini, guru masih rapat. Banyak siswa bahagia, ada juga yang bosan karena tidak punya kegiatan. Tak jarang banyak yang nongkrong di kantin, termasuk Antares. Ia duduk di kantin sambil memainkan sedotan es teh. Di sampingnya ada Jino dan Avindar yang mulai tak henti bergosip tentang hal-hal yang hangat diperbincangkan masyarakat.

Fearfulove ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang